1 tahun disway

Universitas Ma Chung dan Thursina IIBS Adakan Program Short Course Bersama

Universitas Ma Chung dan Thursina IIBS Adakan Program Short Course Bersama

Short Course “Design Thinking in Action”--machung.ac.id

DAU, DISWAYMALANG.ID - Universitas Ma Chung berkolaborasi dengan Thursina International Islamic Boarding School (Thursina IIBS) untuk menyelenggarakan program Short Course bertajuk Design Thinking in Action: Build, Test, Innovate. Kegiatan ini berlangsung dalam beberapa sesi di Universitas Ma Chung maupun di Thursina IIBS selama Agustus hingga September 2025.

Program ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 11 asrama putra dan putri Thursina IIBS yang diajak untuk mempelajari konsep design thinking bersama Peter Remy Yosy Pasla, SE., M.Bus., dosen Program Studi International Business Management Universitas Ma Chung.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ma Chung, Tarsisius Renald Suganda, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dapat menjadi tuan rumah kegiatan ini. 

“Sebuah kehormatan bagi kami dapat menyambut kalian semua. Kunjungan ini bukan hanya menjadi bagian dari perjalanan akademik, tetapi juga kesempatan untuk memperoleh pengetahuan baru. Saya percaya, pengetahuan akan lebih bermakna ketika dibagikan,” ujarnya.

BACA JUGA:Generasi Muda Indonesia 2025: Karier, Keseimbangan Hidup, dan Pergeseran Nilai Prioritas

Tuang Kreativitas dan Inovasi Lewat Short Course

Pada awal sesi short course, para peserta diperkenalkan dengan konsep dasar design thinking dan diberikan tugas untuk menerapkannya. Selanjutnya, mereka diajak membuat prototipe dan melakukan uji coba dengan tujuan mengubah ide menjadi bentuk nyata.

Hasil karya yang ditampilkan peserta menunjukkan kreativitas dan inovasi yang luar biasa. Sebelum program berakhir, setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka. Salah satu kelompok, misalnya, menawarkan ide inovasi berupa aplikasi verifikasi informasi.

“Banyak orang Indonesia kurang terdorong untuk mencari kebenaran dari sebuah informasi. Kami menawarkan solusi berupa sistem yang membantu masyarakat memverifikasi informasi yang mereka peroleh dari berbagai platform. Sistem ini juga akan dilengkapi dengan teknologi AI yang mampu mendeteksi ketidaksesuaian atau kelemahan dalam isi berita yang disampaikan,” jelas salah seorang peserta.

Melalui kegiatan short course ini, Universitas Ma Chung menegaskan komitmen untuk bersinergi dengan instansi pendidikan dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa, sekaligus menumbuhkan semangat berinovasi sejak dini.

Sumber: machung.ac.id