Mahasiswa Universitas Ma Chung Sabet Medali Emas di Indonesia Wushu League 2025

DAU, DISWAYMALANG.ID - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Samuel Enrico Jose Fernando. Mahasiswa Program Studi Mandarin for Education and Business Universitas Ma Chung ini berhasil menyabet medali emas dalam ajang bergengsi Indonesia Wushu League 2025 pada kategori Siu Nim Tao Group ZX Male.

Kompetisi nasional yang berlangsung selama empat hari, 24–28 Agustus 2025 di Jogja Sleman City Hall ini diikuti oleh total 570 atlet dari berbagai daerah di Indonesia.

Samuel mengungkapkan motivasinya mengikuti kejuaraan ini muncul dari keinginannya untuk mendukung Sasana Cakra Buana, tempatnya berlatih, sekaligus membawa prestasi bagi kampus.

“Saya ingin menunjang Sasana Cakra Buana dan membawa prestasi untuk Universitas Ma Chung,” ujarnya.

BACA JUGA:8 September Hari Literasi, Momen untuk Upgrade Kemampuan Mengolah dan Memanfaatkan Informasi

Samuel Enrico Jose Fernando di Indonesia Wushu League 2025--Istimewa

Tantangan dan Upaya Menjadi Jawara

Perjalanan Samuel menuju podium juara tidaklah mudah. Semula ia mempersiapkan jurus dalam versi freestyle, namun aturan kompetisi mengharuskannya menampilkan jurus tradisional. Kondisi ini membuat Samuel harus mempelajari gerakan baru dalam waktu singkat.

“Cukup mendadak persiapannya karena harus menampilkan jurus yang berbeda dengan yang telah saya persiapkan. Namun saya tetap berusaha untuk menampilkan yang terbaik dengan fokus pada power dan kerapian gerakan,” jelasnya. Berkat keseriusan dan dedikasinya, Samuel berhasil tampil gemilang dan berhasil mengungguli para pesaingnya.

Tak hanya berkompetisi, Samuel juga berperan sebagai official Sasana Cakra Buana yang mendampingi atlet-atlet saat bertanding. Bahkan sebelum lomba, ia aktif melatih rekan-rekannya agar siap menghadapi kompetisi.

Usaha tersebut membuahkan hasil manis, karena dari 22 atlet yang berlaga, 21 di antaranya berhasil membawa pulang medali.

“Totalnya yang ikut kejuaraan dari sasana kami ada sebanyak 22 anak, 21 di antaranya berhasil mendapatkan medali di ajang ini,” ungkap Samuel.

Atas prestasi tersebut, pihak kampus memberikan apresiasi tinggi. Wawan Eko Yulianto, SS., MA., Ph.D., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Ma Chung, menilai capaian Samuel sebagai teladan bagi mahasiswa lain.

“Bangga sekali melihat ada mahasiswa kita mengeksplorasi minat di luar bidang studinya dan membawa prestasi yang membanggakan. Dedikasi Samuel terhadap seni bela diri Wushu patut dijadikan teladan. Dia sosok yang berdedikasi, adaptif, dan berani keluar dari zona nyaman. Inilah kualitas yang mencerminkan semangat agile untuk berkembang di berbagai situasi. Terima kasih, Samuel, sudah membawa nama baik kampus dan menginspirasi banyak orang,” ujarnya.

Prestasi ini menjadi bukti dedikasi dan kegigihan Samuel dalam dunia Wushu. Meski dihadapkan pada tantangan besar, ia tetap mampu memberikan penampilan optimal, mengharumkan nama sasana, serta membanggakan almamaternya.

Sumber: machung.ac.id