1 tahun disway

UB Jalin Kerjasama dengan Western Sydney University, Jajaki Kerja Sama Double Degree dan Mobilitas Akademik

UB Jalin Kerjasama dengan Western Sydney University, Jajaki Kerja Sama Double Degree dan Mobilitas Akademik

Rektor UB Prof. Widodo dan Nicolone dari WSU menunjukkan dokumen kerja sama usai ditandatangani--prasetya.ub.ac.id

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Universitas Brawijaya (UB) kembali melakukan kolaborasi akademik berskala internasional. Kali ini, dengan menggandeng mitra Western Sydney University (WSU) Australia dan WSU Indonesia, 

Kolaborasi itu secara resmi ditandai dengan dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UB dengan WSU Australia dan WSU Indonesia, Selasa (15/7). Dari pihak UB hadir Rektor Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., dan perwakilan dari berbagai fakultas di UB. Dari pihak WSU hadir Dr. Nicolene Murdoch, Interim Provost dan Pro Vice-Chancellor WSU.

Saat memberi sambutan Rektor.UB menyoroti empat fokus utama kerja sama. Yakni, riset dan publikasi bersama, mobilitas akademik, program gelar ganda (double degree), dan inisiatif akademik kolaboratif lainnya. 

“Kami sangat antusias untuk menjajaki peluang program double degree dan mengundang seluruh profesor dari Western Sydney University untuk berkolaborasi dengan UB,” ujar Widodo.

Sementara Nicolene sebagai wakil WSU menyatakan, kerja sama dengan UB ini merupakan momen penting dalam pengembangan kemitraan global.

“Kami sangat senang dapat membangun kemitraan in," katanya.

Nicolene juga memaparkan, WSU telah membuk kampus di Indonesia. Yakni, di Surabaya yang merupakan cabang pertama  di Indonesia.

"Tahun depan kami juga akan membuka kampus di India. Selain itu, kami juga telah menjalin kemitraan dengan salah satu universitas di Vietnam,” paparnya.

BACA JUGA:DPRD Kota Malang Sahkan Perda Pengarusutamaan Gender, Dorong Pemerintah Wujudkan Kesetaraan Nyata

Diskusi Implementasi Kerja Sama

Setelah sesi penandatanganan dan dokumentasi resmi, acara dilanjutkan dengan diskusi terbuka. Diskusi  dipandu oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Imam Santoso, M.P., dan dibuka oleh Direktur Kantor Internasional UB, Dr. Didik Hartono, S.S., M.Pd.

Imam menekankan fokus strategis UB dalam memperluas kerja sama global melalui pendanaan riset, publikasi bersama, serta mobilitas akademik.

“MoU ini menjadi langkah akselerasi internasionalisasi UB dan membuka peluang bagi lebih banyak akademisi internasional untuk terlibat dalam program-program kami,” jelasnya.

Diskusi turut melibatkan sejumlah perwakilan fakultas di UB. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Prof. Dian Handayani, S.KM., M.Kes., Ph.D., menyampaikan harapannya untuk menjalin kerja sama di bidang keperawatan menjelang kunjungannya ke Western Sydney University. Perwakilan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam menanyakan fokus riset yang tersedia.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab Nicolene dengan penjelasan mengenai program-program di bidang data analytics, data science, artificial intelligence, dan cybersecurity di kampus Surabaya.

Sumber: prasetya.ub.ac.id

Berita Terkait