10 Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UM Berangkat Magang di Universitas Kedah, Malaysia
Pelepasan 10 mahasiswa Ilmu Perpustakaan UM yang akan magang di Malaysia--um.ac.id
LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID — Sebanyak sepuluh mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang (UM) resmi diberangkatkan untuk mengikuti Student Mobility Program di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Kedah, Malaysia. Mereka akan menjalani magang di Perpustakaan serta sit-in class di UiTM, dari 1 hingga 22 Juli 2025.
Acara pelepasan sepuluh mahasiswa itu berlangsung pada Senin (30/6), di Ruang Sidang Fakultas Sastra UM.
Dekan Fakultas Sastra UM, Dr. Moch. Syahri, S.Sos., M.Si., yang memimpin langsung acara pelepasan berpesan dengan menekankan pentingnya kesempatan ini untuk membangun kemandirian dan tanggung jawab mahasiswa.
“Ketika pergi ke luar negeri, kita berperan sebagai orang dewasa, membawa nama baik lembaga. Dalam mencari pengalaman, tidak ada yang gratis, jadi manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Syahri dalam sambutannya.
Kaprodi Ilmu Perpustakaan, Moh. Safii, menambahkan bahwa seleksi dilakukan secara ketat hingga terpilih 10 mahasiswa, terdiri dari empat mahasiswa angkatan 2022 dan enam mahasiswa angkatan 2023.
“Ini adalah langkah awal internalisasi program studi yang diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin,” tambahnya.
Tonggak Sejarah
Program Student Mobility ini menjadi tonggak sejarah bagi Prodi Ilmu Perpustakaan UM. Sebelumnya, kegiatan internasional mahasiswa prodi ini masih bergabung dengan program Asistensi Mengajar Internasional (AMI). Akan tetapi, di Tahun 2025 Prodi Ilmu Perpustakaan UM bekerja sama dengan UiTM Kedah yang kini menawarkan program magang dan perkuliahan yang lebih sesuai dengan bidang keilmuan perpustakaan.
Acara pelepasan juga dihadiri oleh Wakil Dekan III Fakultas Sastra, Prof. Dr. Kusubakti Andajani, M.Pd., dan dosen pendukung lainnya, seperti Siti Rahajeng NH, S.Hum., M.Hum. Mereka memberikan apresiasi penuh atas inisiatif ini, yang sejalan dengan tujuan Pendidikan Berkualitas (SDG 4) dan Kerja Layak serta Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8). (*)
Sumber: disway news network
