ARSC FTP UB Kembangkan Riset Labu Butternut dan Carbon Dots, Dorong Inovasi Pertanian Berkelanjutan
ARSC FTP UB mengembangkan riset labu butternut non-destruktif dan carbon dots untuk mendukung inovasi pertanian berkelanjutan berbasis sains.--Humas UB
“Kami berharap penelitian ini dapat memperkuat pemahaman ilmiah terkait karakteristik dan mekanisme kerja carbon dots, sekaligus mendukung pengembangannya sebagai material nanoteknologi yang berkelanjutan,” kata Emmanuel.
Secara keseluruhan, riset yang dikembangkan ARSC FTP UB berfokus pada penciptaan metode ilmiah yang efisien, aplikatif, dan berorientasi pada keberlanjutan pertanian. Kegiatan ini juga mencerminkan kolaborasi lintas divisi dalam organisasi riset mahasiswa yang terstruktur.
Tim Riset ARSC Generasi 8 berada di bawah koordinasi Koordinator Umum Evan Arya. Divisi Publikasi dipimpin oleh Zian Nora bersama anggota Zulva Syafa, Adinda Putri, Mia Ramadhani, dan Zahwatun Najah.
Sementara itu, Tim Biochar dipimpin Emmanuel Raphael dengan anggota Livya Noer, Agung Dwi, Elma, Putri, dan Salma.
BACA JUGA:UB dan Northwestern Mindanao State College Filipina Jalin Kerja Sama Internasional
Adapun penelitian utama pengujian kematangan labu butternut dilaksanakan oleh Ketua Tim Bio AI Ahmad Gibran bersama Atika Hairunnisa, Alpha Casey Emerich Kambuan, serta Marchella Alifian Amin Lestiawan. Seluruh kegiatan riset ini berada di bawah bimbingan Dr Agr Sc Ir Dimas Firmanda Al Riza ST MSc IPM, dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.
Melalui pengembangan riset ini, ARSC FTP UB menunjukkan peran aktif mahasiswa dalam mendorong inovasi teknologi pertanian berbasis sains. Sekaligus memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam menjawab tantangan sektor pertanian di era modern.
Sumber: humas ub
