1 tahun disway

Jemaah Haji Diminta Perhatikan Larangan Saat Wukuf di Arafah, Pelanggaran Dapat Membatalkan Haji

Jemaah Haji Diminta Perhatikan Larangan Saat Wukuf di Arafah, Pelanggaran Dapat Membatalkan Haji

Ilustrasi pelaksanaan Wukuf arafah--

BACA JUGA:Kini Fasilitas Jauh Lebih Nyaman, Jemaah Haji Diminta Fokus Raih Haji Mabrur

Untuk mengoptimalkan ibadah selama wukuf, jemaah dianjurkan untuk:

• Memperbanyak Shalat Sunnah: Seperti shalat dhuha, tahajud, atau hajat.

• Membaca Al-Qur’an, Zikir, Istighfar, dan Shalawat: Memperbanyak permohonan ampunan dan puji-pujian kepada Allah SWT. 

• Berdoa dengan Khusyuk: Memohon ampunan, keselamatan, dan kebaikan untuk diri, keluarga, serta umat Islam.

• Muhasabah Diri: Mengintrospeksi diri atas dosa dan kesalahan masa lalu.

• Menjaga Kebersihan Pribadi dan Lingkungan: Kebersihan adalah bagian dari iman.

• Memakai Tanda Pengenal: Untuk memudahkan identifikasi jika tersesat atau butuh bantuan.

• Tertib saat Makan, Toilet, dan Naik Bus: Menghindari kericuhan dan memastikan kelancaran logistik.

• Tetap di Tenda pada Pukul 10.00–16.00: Suhu di Arafah bisa mencapai di atas 40°C.

Wakil Ketua Satuan Operasional (Wakasatop) Arafah, KH Moqsith, menegaskan bahwa pelanggaran terhadap larangan selama wukuf dapat membatalkan ibadah haji. “Itu semua harus dijaga supaya ibadahnya sempurna. Jika dilakukan, maka jemaah akan kena dam,” katanya. 

Kemenag RI juga menyediakan layanan informasi bagi jemaah haji Indonesia yang memerlukan bantuan atau informasi resmi seputar pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H / 2025 M melalui Call Center Haji Indonesia: +966503500017.

Dengan mematuhi larangan dan anjuran selama wukuf di Arafah, diharapkan jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan mendapatkan haji yang mabrur.

Sumber: humaskemenag