Tugas Kuliah dan Kerjaan Lagi Padat, Tapi Dilanda Nyeri Haid? Ini Cara Menanganinya Tanpa Tumbang!
Ilustrasi Menstrual Cramp-Sunny Period-
Kalau sekarang masih sendirian di kos dan tidak bisa masak, coba akali dengan meal prep sederhana: bawa pisang dan roti gandum ke kampus, atau pilih makanan berkuah hangat di kantin. Bawa juga termos isi air jahe atau teh chamomile untuk bantu tubuh rileks.
5. Pakai Pakaian yang Tidak Menyiksa
Ganti celana ketat dengan celana longgar atau kulot berbahan katun. Hindari pakai celana jins yang menekan perut, apalagi kalau saat berkegiatan harus duduk lama di kelas atau kantor. Pilih pakaian yang bikin tubuh bisa bergerak bebas.
Kalau pakai rok atau dress, pastikan juga bahan dalamnya adem dan tidak bikin gerah. Kenyamanan kecil ini bisa bikin perut yang dilanda haid tidak makin rewel dan bikin mood tetap stabil. Ingat, tubuh lagi berurusan dengan hormon yang sensitif—tidak usah sok tampil total kalau tubuh minta dimanja.
6. Sisipkan Power Nap 15–30 Menit di Tengah Hari
Jangan abaikan rasa kantuk saat haid. Hormon progesteron naik drastis dan membuat tubuh merasa ngantuk berlebihan. Curi waktu 15–30 menit di sela jadwal kelas, rapat, atau jam makan siang untuk tidur sejenak. Kalau tidak bisa tidur, cukup pejam mata dan diam di tempat tenang.
Cari spot strategis seperti ruang UKM, musala, atau ruang belajar yang sepi. Bawa jaket tebal sebagai bantal dan pasang alarm. Power nap terbukti bisa mengembalikan energi dan mengurangi nyeri tubuh yang mulai menumpuk.
7. Gunakan Menstrual Apps untuk Prediksi dan Strategi
Install aplikasi pencatat siklus haid seperti OKY dari Unicef, Clue, Flo, atau Period Calendar. Aplikasi ini bisa bantu memprediksi tanggal-tanggal ‘rawan’ di bulan berikutnya, sehingga sebelum berkegiatan maupun saat berkegiatan bisa menyusun jadwal kerja dan belajar yang lebih realistis.
Dengan prediksi ini, dapat muncul rencana untuk semisalnya menghindari jadwal presentasi besar atau deadline penting saat hari pertama haid. Aplikasi ini juga bisa set reminder kapan harus mulai siapkan obat, cemilan sehat, dan kompres hangat. Antisipasi jauh lebih baik daripada terkejut.
8. Berani Bicara dan Negosiasi
Kalau tubuh sudah benar-benar tidak kuat, jangan ragu menghubungi dosen atau atasan dan menjelaskan kondisimu. Tidak perlu detil, cukup bilang bahwa sedang mengalami kondisi medis sementara yang butuh waktu istirahat. Kalau perlu, ajukan tenggat waktu tambahan.
Di organisasi atau kerja kelompok, prioritaskan untuk jujur pada rekan setim. Minta ganti peran jadi bagian dokumentasi, riset online, atau proofreading—hal-hal yang bisa dilakukan dari rumah atau tempat tidur. Negosiasi kecil ini bisa menyelamatkan tubuh dari tumbang total.
9. Kalau Nyeri Berulang Terlalu Parah, Cek ke Dokter
Kalau setiap bulan selama haid, selalu terus menerus mengalami nyeri luar biasa hingga pingsan, muntah, atau tidak bisa berdiri, itu bukan haid biasa. Segera periksa ke dokter. Bisa jadi keadaan haid yang dialami tubuh punya kondisi seperti endometriosis, fibroid, atau PCOS yang butuh penanganan lebih lanjut.
Sumber: healthshots
