Sudah Semester 2, Mau Ikut SNBT Lagi Tapi Bentrok UTS? Ini Solusi Membagi Waktu!
-Fearless Frock-
Waktu kosong yang biasanya kebuang bisa disulap jadi sesi ringan: nonton pembahasan soal di YouTube, dengerin podcast SNBT, atau nyicil modul. Tidak perlu serius terus, yang penting tetap dalam suasana belajar.
6. Gabungkan Tugas Kuliah dan Materi SNBT Jika Mungkin
Kalau kamu ambil jurusan sosial seperti HI, Komunikasi, atau Psikologi, bisa banget integrasikan materi kuliah dengan persiapan Soshum SNBT. Misalnya sedang belajar teori komunikasi, sekalian latihan soal TPS pemahaman bacaan.
Ini bikin otak tidak kerja dua kali. Belajar sekali, tapi hasilnya dua: tugas kampus jalan, SNBT juga ke-cover. Teknik ini cocok kalau waktu mepet, padahal butuh efisiensi maksimal.
7. Tetapkan Prioritas Harian, Bukan Mingguan
Jangan menumpuk target satu minggu sekaligus. Pecah jadi to-do harian. Misalnya: Senin pagi latihan 1 set TPS SNBT, sore kerjakan tugas pengantar ilmu sosial. Selasa fokus reviu materi Ekonomi UTS. Rabu ambil full buat SNBT Matematika.
Dengan sistem ini, bisa evaluasi tiap hari. Mana yang ketinggalan, mana yang sudah selesai. Setiap hari punya arah jelas. Dan kalau ada satu hari gagal, masih bisa kejar pada hari berikutnya tanpa panik.
8. Ciptakan Zona Belajar yang Jelas dan Nyaman
Lingkungan juga berperan besar dalam manajemen waktu. Coba buat sudut khusus di rumah atau kos jadi “zona belajar”. Jauhkan dari TV, kasur, atau tempat makan. Begitu duduk di sana, otak akan tahu: saatnya belajar.
Untuk itu, bisa ditambahkan papan kecil untuk to-do harian, atau sticky notes biar makin niat. Kalau di luar rumah, pilih tempat dengan suasana tenang—bisa di pojokan perpus atau coffee shop lowong. Zona yang nyaman akan membantu lebih fokus dan nggak ngaret.
9. Libatkan Orang Sekitar untuk Bantu Disiplin
Kadang kita butuh “penjaga waktu” dari luar. Untuk itu, bisa minta bantuan teman dekat atau keluarga buat ngingetin jadwalmu. Misalnya, minta pacar atau sahabat buat mengingatkan kalau sudah waktunya break, atau kalau kamu mulai keasyikan scrolling.
Bisa juga mengajak teman sefrekuensi buat belajar bareng, bikin grup belajar kecil. Biar punya rasa tanggung jawab dan tidak gampang menyerah. Karena sering kali, disiplin itu lebih gampang dijaga kalau ada yang bareng jalaninnya.
SNBT dan UTS bisa kok jalan bareng, asal pintar mengatur waktu. Bukan soal siapa yang harus dikorbankan, tapi bagaimana dua dunia ini bisa kamu tata dengan strategi yang efisien. Mulai dari blok waktu harian, teknik Pomodoro, sampai bikin zona belajar yang kondusif, semua bisa disesuaikan dengan gaya hidup.
Ingat, kita sedang membangun masa depan; dan masa depan dimulai dari manajemen waktu hari ini.
Sumber: quora
