1 tahun disway

Piring Anak Kos dan Kaitannya dengan World Health Day 2025

Piring Anak Kos dan Kaitannya dengan  World Health Day 2025

-pinterest-

Masak sendiri bikin kamu bisa atur porsi sesuai kebutuhan. Misal, tumis 1 genggam bayam, 1 butir telur, dan 1 centong nasi. Lebih hemat, lebih sehat, dan kamu belajar memahami kebutuhan tubuh sendiri.

Penelitian dalam “Public Health Nutrition” (2018) menunjukkan bahwa mahasiswa yang memasak sendiri minimal 3 kali seminggu memiliki pola makan lebih seimbang dan kontrol porsi lebih baik dibanding yang selalu membeli makanan luar. Selain itu, mereka cenderung mengurangi konsumsi lemak trans dan gula tambahan.

 

8. Minum Air Sebelum Makan

Minum air putih 15 menit sebelum makan membantu otakmu merasa kenyang lebih cepat. Efeknya? Kamu makan lebih pelan dan lebih mudah berhenti sebelum kekenyangan.

Menurut “Obesity Journal” (2015), konsumsi air putih 500 ml sebelum makan dapat menurunkan asupan kalori sebesar 13–20% pada kelompok usia dewasa muda. Ini membantu dalam pengelolaan berat badan dan memperbaiki metabolisme harian.

 

9. Evaluasi Porsi Lewat Food Diary

Catat makananmu tiap hari. Bisa lewat aplikasi, catatan manual, atau sekadar foto makananmu. Ini bantu kamu refleksi: “Ternyata kebanyakan karbo, kurang sayur,” misalnya. Lama-lama, kamu jadi bisa menakar porsi secara otomatis.

Jurnal “Nutrients” (2020) menyebutkan bahwa pencatatan makanan (food journaling) terbukti meningkatkan kesadaran terhadap asupan gizi, memperbaiki porsi makan, dan mendorong perubahan perilaku jangka panjang. Mahasiswa yang konsisten mencatat makanannya mengalami peningkatan asupan serat dan penurunan konsumsi gula tambahan.

 

Piring Kecil, Masa Depan Besar

Dari ukuran piring hingga genggaman tangan, semuanya bisa jadi alat bantu untuk atur porsi makan.

Di tengah hidup mahasiswa yang serba irit, mengatur porsi adalah bentuk self-love paling dasar. Bukan soal diet, tapi soal membiasakan makan cukup dan seimbang.

Karena masa depan sehat dimulai dari kebiasaan kecil di piring makan hari ini.

Sumber: advances in nutrition