1 tahun disway

Tren Genre Musik Favorit Masyarakat Indonesia Tahun 2025: Pop Masih Jadi Raja, Religi Paling Sedikit Diminati

Tren Genre Musik Favorit Masyarakat Indonesia Tahun 2025: Pop Masih Jadi Raja, Religi Paling Sedikit Diminati

Ilustrasi mendengarkan musik ala Gen Z--freepik

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Musik bukan sekadar hiburan, namun ia adalah cerminan budaya, identitas sosial, dan preferensi generasi dalam suatu bangsa. 

Di Indonesia, ragam genre musik yang berkembang hidupkan semangat gotong royong dinamika masyarakat yang terus berubah mengikuti arus globalisasi, pengaruh teknologi digital, serta jejaring sosial.

Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh KedaiKOPI pada 27 Maret–4 April 2025 terhadap 1.065 responden dengan metode Computer Assisted Self Interview (CASI), diperoleh data terkini mengenai genre musik favorit publik Indonesia.

Pop Mendominasi Selera Musik Indonesia

Dengan capaian fantastis sebesar 85,1 persem, musik pop menempati posisi pertama sebagai genre paling disukai. 

Tak mengherankan, karena musik pop dikenal memiliki lirik yang mudah dicerna, irama yang catchy, serta fleksibel di berbagai suasana. 

Alunan pop yang ringan membuatnya jadi pilihan utama untuk menemani aktivitas masyarakat, baik di rumah, tempat kerja, hingga perjalanan harian.

Rock dan Dangdut Masih Jadi Favorit Kuat

Di posisi kedua, musik rock digemari oleh 41,3 persen responden. Kombinasi energi dari gitar listrik, bass, dan drum yang menggelegar menjadikan rock sebagai medium ekspresi yang kuat bagi para pendengarnya terutama untuk melepas stres dan mengekspresikan semangat hidup.

Sementara itu, dangdut, genre musik khas Indonesia yang memadukan unsur Melayu, Hindustan, dan Arab, mencatat 37,7 persen popularitas. 

Cengkok vokal yang khas dan irama goyang yang familiar membuat dangdut tetap lestari dan dicintai berbagai lapisan masyarakat, dari desa hingga kota besar.

Genre Musik Lain Tak Kalah Menarik

Selain tiga besar tersebut, genre musik lainnya juga mencatat angka signifikan:

  1. Klasik: 22,3 persen
  2. Jazz: 21,6 persen
  3. K-Pop: 21,3 persen
  4. Alternatif: 20,4 persen
  5. Hip Hop: 14,5 persen
  6. RnB: 6 persen
  7. Religi: Kurang dari 1 persen

Genre klasik dan jazz menunjukkan adanya minat terhadap musik dengan struktur dan harmoni yang kompleks. 

Sedangkan K-Pop mencerminkan pengaruh budaya populer Korea Selatan yang masih kuat di kalangan generasi muda Indonesia.

Di sisi lain, genre musik religi menempati posisi terbawah, menunjukkan tantangan tersendiri dalam menyampaikan pesan spiritual melalui format musik yang lebih relevan dengan selera pasar saat ini.

Data ini menunjukkan bahwa selera musik masyarakat Indonesia di tahun 2025 sangat dipengaruhi oleh faktor kepraktisan, emosional, serta pengaruh global.

Sumber: survei kedaikopi