JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Delapan peminTimnas Indonesia U-22 yang sebelumnya dicoret masih memiliki peluang besar untuk kembali dipanggil. Mereka adalah Arkhan Fikri, Brandon Scheunemann, Mikael Tata, Alfarezzi Buffon, Wigi Pratama, Rifqi Ray Farandi, Ricky Pratama, dan Ikram Algifari. Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri mengungkapkan hal itu.
Sebelumnya, Indra Sjafri mengerucutkan skuad Garuda Muda dari 31 ke 23 pemain. Keputusan pencoretan delapan pemain itu bukanlah pemutusan peluang. Tetapi bagian dari proses seleksi yang terus berjalan hingga menjelang technical meeting (TM).
"Kita berjalan sesuai regulasi. Nanti di 23 pemain final, kalau misalnya ada yang cedera menjelang technical meeting atau ada yang harus diganti, kita akan panggil pemain yang paling siap," ujar Indra Sjafri dikutip Jumat (28/11).
"Kita dengan squad sesuai regulasi. Di 23 pemain nanti kalau misalnya ada menjelang TM, technical meeting nanti ada amit-amit ya," ungkap Indra Sjafri di Jakarta. "Ada yang cedera atau ada yang harus diganti, kita akan datang," tambah dia.
Pernyataan ini memberikan sinyal bahwa komposisi akhir Komposisi akhir skuad masih bersifat situasional. Situasi jelang turnamen, terlebih risiko cedera, membuat pelatih harus menyiapkan daftar nama cadangan yang siap turun kapan saja.
8 Pemain yang Dicoret Bukan Sosok Sembarangan
Delapan pemain yang sebelumnya tersisih bukan sosok sembarangan. Arkhan Fikri dan Brandon Scheunemann dikenal memiliki pengalaman internasional bersama kelompok usia muda.
Sementara nama-nama seperti Mikael Tata, Alfarezzi Buffon, hingga Ricky Pratama adalah talenta muda yang digadang-gadang menjadi masa depan sepak bola Indonesia.
Indra Sjafri selama ini dikenal sebagai pelatih yang kerap memberikan kesempatan bagi pemain muda yang memiliki konsistensi performa.
Dengan intensnya agenda uji coba dan pemusatan latihan, performa terbaru para pemain akan sangat menentukan peluang kembali mereka ke tim.
SEA Games 2025 menetapkan kuota 23 pemain untuk daftar akhir. Karena itu, Indra berupaya memastikan seluruh pemain yang masuk daftar cadangan tetap berada dalam kondisi terbaik.