BATU, DISWAYMALANG.ID–Wali Kota Batu Nurochman optimistis akan bisa menyelesaikan kendal Koperasi Merah Putih (KMP) di wilayahnya. Kendala menyangkut kepemilikan lahan untuk gerai dan kantor koperasi. Kendala yang juga dialami daerah-daerah lainnya.
"Kendala utama adalah desa dan kelurahan harus mempunyai tanah seluas 1.000 m2 di tempat yang strategis," ungkap Nurochman, Rabu (26/11), saat Workshop Pelatihan Perkoperasian di Gedung Pancasila Balai Kota Among Tani. Hadir pula Komandan Kodim 0818.
Wali Kota Batu Nurochman saat Workshop Pelatihan Perkoperasian di Gedung Pancasila Balai Kota Among Tani. -panca/diswaymalang.id --
Saat ini Kota Batu sudah memiliki KMP di seluruh desa dan kelurahan. Nurochman berkomitmen segera merealisasi gerai dan kantor KMP yang ada di Kota Batu. Apalagi, program nasional ini memiliki kesamaan dengan misi visi Batu Sae.
Kembali ke kendala, Pemkot Batu mengklasifikasikan permasalahannya menjadi tiga. Pertama, ada lahan yang luas 1.000 m2 di tempat strategis. Kedua, ada yang mempunyai luas 1.000 m2 tapi tempatnya kurang strategis. Ketiga, ada yang tidak mempunyai lokasi.
"Untuk yang pertama, sudah ada empat desa kelurahan yang terverifikasi, menunggu pembangunannya," terang Cak Nur, panggilan akrab wali kota.
Dipaparkannya, yang kedua, sekarang ada 11 desa dan kelurahan sudah mempunyai lokasi, diusulkan untuk terverifikasi.
Ketiga, ada tiga kelurahan dan desa tidak memiliki aset. Keempat, ada desa yang ada aset tapi tidak strategis.
"Dari kualifisasi tersebut nantinya akan dicarikan solusi secepatnya. Dan kami yakin dalam waktu dekat akan ada solusinya," jelas Cak Nur.
Sedang Dibangun 26 Gerai dan Kantor KMP di Kab Malang dan Kota Batu
Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang dan Kota Batu Letkol Czi Bayu Nugroho SHub Int MIP menjelaskan di Kab. Malang dan Kota Batu sedan dibangun 26 gerai dan kantor KMP. -panca/diswaymalang.id--
Sementara itu di tempat yang sama, Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang dan Kota Batu Letkol Czi Bayu Nugroho SHub Int MIP mengatakan, saat ini di wilayahnya (Kab. Malang dan Kota Batu) sudah ada 26 lokasi yang sedang dibangun gerai dan kantor Koperasi Merah Putih.
"Gambar dan ketentuan bahan sudah ada. Kita tinggal mengerjakan. Proses pengerjaan harus tiga bulan selesai," kata Bayu.
Diterangkannya, saat ini setiap pukul 16.00 WIB seluruh Kodim dan stageholder KMP selalu mengadakan zoom meet, sehingga ketika ada masalah segera bisa diatasi. "Ini betuk keseriusan, agar KMP bisa segera terwujud," terang Yoga.
Kopersi Desa (KD) KMP yang sudah operasional di Kota Batu
1. KDKMP Dadaprejo
2. KDKMP Bumiaji
3. KDKMP Bulukerto
4. KDKMP Sisir
5. KDKMP Pendem
KDKMP yang telah terverifikasi untuk lahan gerai dan kantor:
1. KDKMP Bumiaji
2. KDKMP Sumberejo
3. KDKMP Torongrejo
4. KDKMP Oro-oro Ombo
KDKMP yang sudah menyiapkan lahan tapi belum terverifikasi:
1. KDMP Tulungrejo
2. KDMP Sidomulyo
3. KDMP Sumbergondo
4. KDMP Pandanrejo
5. KDMP Junrejo
6. KDMP Tlekung
7. KDMP Mojorejo
8. KDMP Pendem
9. KDMP Giripurno
10. KKMP Sisir
11. KKMP Dadaprejo
KDKMP atau KKMP yang belum memiliki lahan:
1. Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Temas: tidak memiliki lahan
2. KKMP Ngaglik: tidak memiliki lahan
3. KKMP Songgokerto: tidak memiliki lahan
4. KDMP Sumberbrantas: aset tidak strategis
5. KDMP Punten: lahan kurang (270 m²)
6. KDMP Pesanggrahan:kendala aset tidak ada akses