Wahyu menekankan, rute Gajayana sudah sangat tepat sasaran karena melintasi pusat aktivitas padat, termasuk kampus dan pusat wisata. Ia juga mengajukan usulan pengembangan jalur baru.
“Usul saya kepada Ibu Gubernur, kalau bisa nanti ada koridor juga yang dari Abdulrachman Saleh,” tambahnya.
BACA JUGA:Status Awas Semeru: Khofifah Tinjau Pengungsian, Tekankan Evakuasi Cepat dan Keselamatan Warga
Rencana Koridor Timur Tembus Bandara Abdulrachman Saleh
Dua koridor lanjutan yang kini dalam tahap perencanaan terdiri dari Koridor Timur dan Koridor Barat. Koridor Timur diprioritaskan menuju Bandara Abdulrachman Saleh, Pakis, hingga berpotensi mengarah ke Kepanjen.
Sementara Koridor Barat diharapkan menyempurnakan integrasi di wilayah padat penduduk lain di Malang Raya. Namun, pembangunannya masih menunggu anggaran karena membutuhkan subsidi operasional besar.
BACA JUGA:Nikahi Shin Min Ah Bulan Depan, Surat Panjang Kim Woo Bikin Fans Bahagia
Yang menarik, pengembangan Trans Jatim tidak ditujukan untuk menyingkirkan angkutan lokal. Justru, pemerintah menyiapkan sistem feeder, di mana mikrolet akan diatur ulang menjadi pengumpan menuju halte Trans Jatim.
Pendekatan ini dilakukan agar transformasi dari trayek lama menuju sistem transportasi modern dapat berjalan mulus dan saling melengkapi.