BATU, DISWAYMALANG.ID–Warga Kota Batu perlu terus meningkatkan kewaspadaan akan bencana tanah longsor mengingat topografi wilayahnya yang naik turun dan banyak tebing. Beberapa terakhir terjadi tanah longsor dan pohon tumbang. Terbaru, terjadi longsor di dua titik di Desa Gunungsari, Kota Batu, Rabu (19/11) pukul 12.30 WIB kemarin.
Longsoran pertama di Dusun Brau, bahkan menutup akses jalan ke Dusun Jantur, sama-sama masuk wilayah Desa Gunungsari. Titik longsor kedua di belakang SDN Gunungsari 01, Dusun Brumbung, RT 01 RW 06, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Penyebab tanah longsor di Desa Gunungsari ini hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Batu mengakibatkan kondisi tanah menjadi labil dan jenuh. Kondisi itu memicu tanah longsor di jalur penghubung antara Dusun Jantur dan Dusun Brau.Longsoran menutup saluran air, memicu genangan yang kemudian airnya merembes masuk lima ruang kelas SDN Gunungsari 01. -panca/diswaymalang.id-- Material longsor dengan dimensi panjang 7 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 3 meter menutup sebagian badan jalan. Kondisi inilah yang mengakibatkan akses jalan antara kedua dusun tersebut mengalami gangguan. "Untuk yang di SD Gunungsari 01, Material longsor dengan dimensi panjang 7 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 7 meter menimpa bagian belakang bangunan SDN Gunungsari 01. Longsoran menutup saluran pembuangan hingga memicu genanga air. Air kemudian merembes melalui sela tembok dan masuk ruang kelas 2, 3, 4, 5, dan 6," ungkap personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, yang tidak mau disebut namanya. Pj Kepal BPBD Kota Batu Suwoko mengimbau warga waspada mengingat hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan masih akan terjadi. "Utamanya pada tempat inggal yang dekat dengan tebing atau dataran tinggi. Jika terjadi sesuatu segera lapor ke pamong atau langsung ke BPBD. Agar segera teratasi," pungkasnya.