BATU, DISWAYMALANG.ID–Terjadi longsor di bagian belakang rumah seorang warga Kampung Damai, Ngaglik, Kota Batu, Senin (17/11). Lahan di belakang rumah hingga mepet pondasi rumah Agus Widodo di RT 5 RW 2, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, amblas ke Kali Lesti.
Hujan yang mengguyur kawasan Ngaglik menyebabkan tanah menjadi jenuh dan labil. Plengsengan teknis Kali Lesti dengan tinggi 8 meter dan lebar 7 meter kemudian longsor. Akibatnya, tanah yang berada di atas plengsengan di belakang rumah Agus ikut amblas.
"Kemungkinan pondasi bagian bawah tanah bagian bawah terkikis air. Karena longsor, saat ini tanah tersisa 1 meter dari sempadan sungai,” ujata Sekretaris Kelurahan Ngaglik Ervan Yudi, Selasa (18/11) di sela-sela kerja bakti.
Longsor di bagian belakang rumah seorang warga Kampung Damai, Ngaglik, Kota Batu, Senin (17/11). -panca rp/diswaymalang.id--
Bagian yang longsor di belakang rumah Agus kini ditutup terpal plastik agar tidak langsung kena air hujan sehingga bisa makin terkikis lagi. "Semalam, usai BPBD datang dan menganalisa, BPBD juga mendistribusikan bantuan darurat sementara pascalongsor, untuk Pak Agus," tutur Ervan.
BACA JUGA:Berkabut sejak Pukul 14.00 hingga Malam, Suasana Kota Batu Kembali seperti 25 Tahun Lalu
Ervan ketir-ketir melihat kondisi rumah Agus dan deretan rumah di sampingnya. Menurut diak kodisinya sudah dalam tahap membahayakan.Dia berharap plengsengan yang longsor segera dibangun lagi.
"Kami masih belum tahu pihak mana yang akan melaksanan pembangunan plengsengan. Dinas PUPR atau bagian SDA, atau dinas mana," ujar Ervan.
BACA JUGA:Warga Kota Batu Patut Waspada! Tahun Ini hingga Oktober Terjadi 149 Bencana, Meningkat dari 2024
Dalam kerja bakti perbaikan, pihak yang terlibat antara lain Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, aparat kelurahan, Pemadam Kebakaran (Damkar), Koramil Babinsa, Polsek Babin Kantibmas, dan warga Kampung Damai.