Longsor Plengsengan Meluas, Jembatan Akses Jl Brantas Gang III dan Gang I di Kota Batu Ditutup

Jumat 14-11-2025,15:49 WIB
Reporter : Panca Rachmad Pamungkas
Editor : Mohammad Khakim

BATU, DISWAYMALANG.ID–Plengsengan jembatan yang menghubungkan Jalan Brantas Gg III RT 6 RW XII Kelurahan Sisir dan Jalan Brantas Gg 1 RT 5 RW 1 Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, kembali longsor, Kamis (13/11).  

Peristiwa serupa pernah terjadi pada 5 Mei 2025, namun kondisi saat ini lebih membahayakan pengguna jalan. Karena dimensi longsor yang semakin luas. Jembatan itu pun ditutup

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Batu pada 12 November 2025 mengakibatkan tanah jenuh dan labil hingga memicu longsornya plengsengan teknis dinding penahan jembatan tersebut.

Plengsengan berdimensi tinggi 7 meter, lebar 3 meter dan panjang 6 meter jembatan itu melorot. Saat ini akses jalan ditutup karena membahayakan pengguna jalan.

Selain peristiwa jembatan longsor, arus lalu lintas di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan/Kota Batu, sempat terhambat setelah sebuah pohon kaliandra setinggi 15 meter tumbang, Kamis (13/11) malam. Material pohon menutup badan jalan sehingga arus lalu lintas tersendat di jalur utama menuju Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu Sowoko membenarkan kejadian tersebut. “Kami mendapatkan laporan pohon tumbang sekira pukul 19.40. TRC BPBD langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi,” ujarnya melalui keterangan Pusdalops PB BPBD Kota Batu, Jumat (14/11).

BACA JUGA:Metode Baru Pengelolaan Sampah Hasilkan Rp800 Juta, Bupati Malang Tinjau Langsung TPA Paras

Menurut Suwoko, usia pohon yang sudah tua dan akar yang lapuk diduga menjadi penyebab utama tumbangnya pohon tersebut. Kondisi diperburuk oleh cuaca ekstrem disertai hujan berintensitas tinggi yang melanda Kota Batu. “Air yang menumpuk membuat tanah menjadi labil dan jenuh sehingga tak mampu menahan akar pohon,” jelasnya.

Proses evakuasi dilakukan oleh tim BPBD bekerja sama dengan TNI, Polri, Perhutani, Tagana Kota Batu, Agen Informasi Bencana Jatim, relawan, dan warga sekitar. Petugas memotong batang pohon menjadi beberapa bagian sebelum membersihkan material tumbangan dari badan jalan.

Selama proses tersebut, petugas menerapkan sistem buka-tutup untuk menjaga kelancaran lalu lintas. “Proses evakuasi berakhir sekitar pukul 20.30,” imbuh Suwoko.

Meski pohon yang tumbang besar dan menutup jalan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pada musim hujan ini, BPBD Kota Batu mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati. Terutama saat melintas di jalur yang banyak terdapat pohon berukuran besar.

BACA JUGA:Pemkot Malang Cari Formula Atur Kemacetan Soehat, Rekayasa APILL di Jembatan Dibatalkan

Datr kejadian ini BPBD segera melakukan pendataan pohon rawan tumbang. “Kami juga segera mendata pohon rawan tumbang untuk dilakukan perempesan atau pemotongan agar kejadian serupa bisa ditekan,” tandasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait