Lokal Fest 2025 Kota Batu: Wisata Petik Apel, Kampung Tempe, Icip Kuliner Nusantara, hingga Sesi Networking

Sabtu 08-11-2025,19:11 WIB
Reporter : Elsa Amalia Kartika Putri
Editor : Mohammad Khakim

BATU, DISWAYMALANG.ID-- Semangat kreativitas dan kebersamaan menghangatkan Kota Batu pada Jumat (7/11/2025). Hari kedua gelaran Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 diwarnai dengan berbagai kegiatan.

Memadukan pesona alam, kuliner, dan kearifan lokal. Dimulai dari wisata petik apel hingga Lokal Fest 2025 di Balai Kota Among Tani. Rangkaian kegiatan hari itu menjadi cerminan nyata tema besar tahun ini: Egalitarian.

Wisata Petik Apel dan Jelajah Budaya Batu

Sejak pagi, para delegasi ICCF dari berbagai kota kreatif di Indonesia tampak antusias menyusuri kebun apel di kawasan wisata petik apel Kota Batu. Mereka menikmati pengalaman memetik apel langsung dari pohon, sembari menikmati panorama kebun yang hijau dan udara sejuk khas pegunungan.

Usai menikmati wisata petik apel, rombongan melanjutkan perjalanan ke pusat oleh-oleh khas Batu. Di sana, mereka berinteraksi dengan pelaku UMKM, mencicipi produk lokal, dan membawa pulang buah tangan. Sebagai kenangan dari kota yang terkenal dengan hasil buminya itu.

Menjelang siang, sebelum melanjutkan kunjungan ke Kampung Tempe dan Prasasti Sanggrungan. Peserta beristirahat di Alun-Alun Batu untuk makan siang dan ibadah. 


Delegasi ICCF 2025 tampak antusias menyusuri kebun apel di kawasan wisata petik apel Kota Batu.--iccf 2025

BACA JUGA:Kota Malang Jadi Episentrum Ekonomi Kreatif Nasional melalui ICCF 2025

Di Kampung Tempe, Bu Fika yang merupakan anggota Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Batu. Ia memperkenalkan berbagai jenis tempe lokal serta proses pembuatannya. Suasana menjadi lebih hangat ketika aroma kedelai rebus berpadu dengan tawa dan obrolan ringan para tamu.

Lokal Fest 2025: Ruang untuk Kreativitas yang Setara

Sore harinya, sorotan beralih ke Balai Kota Among Tani. Tempat diselenggarakannya Produk Lokal Fest 2025, bagian dari rangkaian ICCF tahun ini. Festival yang dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky dan Wali Kota Batu Nurochman. Acara tersebut menjadi ajang perayaan karya dan produk lokal dari berbagai sektor industri kreatif.

Mengusung tema “Egalitarian”, acara ini menekankan pentingnya kesetaraan akses terhadap ruang kreatif bagi seluruh pelaku industri yang tanpa sekat, tanpa batas. 

Festival dibuka dengan prosesi potong tumpeng oleh Menteri Teuku Riefky dan Wali Kota Nurochman. Sebagai simbol rasa syukur sekaligus penghormatan terhadap budaya lokal. 

BACA JUGA:Pembukaan ICCF 2025: Selecta Resmi Jadi Salah Satu Living Museum di Indonesia, Ini Deretan Keunikannya

Gastronomi, Musik, dan Suasana yang Hidup di Tengah Hujan

Kategori :