1 tahun disway

Kisah Korban Tewas Kebakaran Terra Drone: Nazaella Telepon Mama Minta Tolong, Minta Maaf, lalu Kontak Terputus

Kisah Korban Tewas Kebakaran Terra Drone: Nazaella Telepon Mama Minta Tolong, Minta Maaf, lalu Kontak Terputus

Detik-detik mencekam sebelum terjadinya kebakaran hebat melanda Gedung Terra Drone, Jakarta Pusat, terungkap dari kesaksian memilukan keluarga korban. --disway news network

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID--Detik-detik mencekam sebelum terjadinya kebakaran hebat melanda Gedung Terra Drone, Jakarta Pusat, terungkap dari kesaksian memilukan keluarga korban. Suara minta tolong dan permohonan maaf menjadi pesan terakhir yang diterima pihak keluarga sebelum api melahap bangunan tersebut.

Salah satu korban, Nazaellya Tsabita Nurazisha, warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, sempat menghubungi ibunya beberapa saat sebelum kebakaran membesar. Hal ini disampaikan oleh adik korban, Daffa (18 tahun).

BACA JUGA:Petinggi dan Profil Terra Drone Disorot usai Gedungnya Terbakar Tewaskan 22 Orang

"Dapat kabarnya itu kemarin, pas jam makan siang. Kakak nelepon mama," ujar Daffa di Rumah Sakit (RS) Polri Keramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu, 10 Desember 2025.

Dalam sambungan telepon itu, wanita berusia 27 tahun terdengar panik. Nafasnya terengah-engah, meminta pertolongan dari dalam gedung yang mulai dipenuhi kepulan asap. "Dia bilang, ‘minta tolong, kak, nggak bisa napas.’ Katanya posisi di lantai tiga," tutur Daffa.

Tak hanya meminta pertolongan, Nazaellya juga menyampaikan kalimat yang kini menghantui keluarga. Ia sempat meminta maaf kepada sang ibu. "Masih sempat bilang, ‘maaf ya, ma, kalau kakak ada salah',"kata Daffa lirih.

BACA JUGA:Terbakar Tewaskan 22 Pegawai, Gedung Terra Drone Hanya Punya Satu Pintu Keluar, Polisi Cari Unsur Pidana

Setelah itu, sambungan telepon dari korban pun terputus. Ibu korban langsung mematikan ponsel dan bergegas menuju lokasi kebakaran bersama Daffa.

Namun ketika mereka tiba, api sudah berhasil dipadamkan. Asap tebal masih mengepul dari dalam gedung, sementara proses evakuasi korban masih berlangsung. "Apinya sudah reda, tapi asap masih banyak. Korban juga masih ada di atas," ungkap Daffa.

Harapan untuk menemukan sang kakak dalam kondisi selamat perlahan memudar. Daffa tidak sempat bertemu langsung dengan Nazaellya. Yang terlihat olehnya hanyalah kantong-kantong jenazah yang diturunkan satu per satu.

BACA JUGA:54 Pegawai Terra Drone Selamat dari Kebakaran Maut, 22 Korban Tewas Sudah Final, Ini Daftarnya

"Sama sekali nggak ketemu. Saya cuma lihat kantong mayat. Hampir lima belas kali saya lihat," kata dia. Ia sempat menunggu dengan harapan kakaknya akan dievakuasi dalam kondisi hidup. Namun kenyataan berkata lain.

"Awalnya nunggu, katanya masih ada orang di atas. Tapi yang turun bukan kakak saya. Akhirnya saya berani nanya. Saya tanya, ‘Pak, kakak saya gimana?’ Dijawab, ‘Udah nggak ada.’ Dari situ saya langsung ke rumah sakit," jelas Daffa.

Kesaksian Daffa menambah daftar kisah pilu di balik kebakaran Gedung Terra Drone. Detik-detik sebelum api membesar kini menjadi potongan terakhir kisah lewat komunikasi antara korban dan keluarga.

Sumber: disway news network