MALANG, DISWAYMALANG.ID--Hari Dokter Nasional yang diperingati setiap tanggal 24 Oktober, juga menjadi momentum peringatan ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
IDI adalah satu-satunya organisasi yang mewadahi para dokter di seluruh Indonesia. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan menjaga serta meningkatkan harkat, martabat, dan kehormatan profesi kedokteran.
Peringatan ini hadir sebagai bentuk apresiasi terhadap profesi dokter. Profesi yang tidak hanya dianggap sebagai pekerjaan mulia, tetapi juga sebagai sarana bagi para dokter untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dalam setiap pelaksanaan tugas mereka.
BACA JUGA:24 Oktober: Waktunya Ucapkan Terima Kasih untuk para Dokter Hebat!
Sejarah Hari Dokter dan IDI
IDI memiliki sejarah panjang yang dimulai dari perhimpunan dokter bernama Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VIG). Dibentuk pada tahun 1926 dengan tujuan memperjuangkan suara para dokter.
Tugas utama perhimpunan ini adalah menyelenggarakan muktamar yang bertujuan mendirikan perkumpulan dokter WNI yang baru. Sebagai representasi resmi dunia kedokteran Indonesia baik di dalam maupun luar negeri.
Muktamar pertama IDI, atau yang dikenal sebagai Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (MIDI), akhirnya digelar pada 22-25 September 1950 di Deca Park, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh 181 dokter WNI, termasuk 62 dokter yang datang dari luar Jakarta. Pada muktamar tersebut, Dr. Sarwono Prawirohardjo terpilih sebagai Ketua Umum IDI pertama.
Pada 24 Oktober 1950, Dr. Sarwono bersama pengurus lainnya, yakni Dr. R. Pringgadi, Dr. Puw Eng Liang, Dr. Tan Eng Tie, dan Dr. Hadrianus Sinaga, mencatatkan pembentukan IDI secara resmi di hadapan notaris R. Kadiman.
Sejak saat itu, tanggal 24 Oktober ditetapkan sebagai Hari Ulang Tahun IDI, dan kini diperingati sebagai Hari Dokter Nasional setiap tahunnya.
BACA JUGA:Prakiraan Malang Raya Jumat, 24 Oktober 2025, Siap-Siap Hujan Mulai Siang/Sore
Tema dan Misi Peringatan
Tahun 2025 menjadi tonggak penting bagi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang genap berusia 75 tahun sejak didirikan pada 24 Oktober 1950. Sebagai organisasi profesi yang menaungi seluruh dokter di Indonesia, IDI telah memainkan peran strategis dalam pembangunan kesehatan nasional. Baik dalam aspek pelayanan medis, pengembangan ilmu kedokteran, advokasi kebijakan kesehatan, maupun pengabdian kepada masyarakat.
Selama lebih dari tujuh dekade, IDI telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi nyata dalam memperjuangkan hak-hak profesi dokter serta dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Perjalanan panjang ini tidak terlepas dari semangat kebersamaan, profesionalisme, dan pengabdian para anggotanya di seluruh penjuru tanah air.
Pada peringatan HUT IDI ke-75 tahun 2025 ini, IDI mengusung tema "75 Tahun IDI Berkarya, Membangun Kesehatan Bangsa". Tema ini mencerminkan komitmen IDI dalam terus berkarya melalui peran aktif para dokter, membangun sistem kesehatan yang lebih baik, serta mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat secara berkelanjutan.
Melalui semangat peringatan ini, Pengurus Besar IDI, IDI wilayah, IDI cabang dan perhimpunan serta keseminatan berinisiatif menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bersifat edukatif, promotif, preventif, dan sosial. Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana untuk mempererat solidaritas antar anggota dan meningkatkan peran serta dokter dalam pembangunan kesehatan serta mendekatkan IDI kepada masyarakat sebagai mitra strategis dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.
Ada pun tujuan peringatan adalah sebagai berikut:
- Memperingati HUT IDI ke-75 sebagai bentuk refleksi sejarah dan kontribusi IDI dalam pembangunan kesehatan nasional.
- Menumbuhkan semangat kebersamaan, solidaritas, dan jiwa pengabdian di kalangan anggota IDI.
- Meningkatkan peran aktif IDI dalam kegiatan promotif dan preventif demi tercapainya masyarakat yang lebih sehat.
- Mendekatkan IDI kepada masyarakat melalui kegiatan sosial dan pelayanan kesehatan.
- Meningkatkan citra IDI sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam upaya pembangunan kesehatan bangsa