Mental Tempur Timnas Indonesia Diuji! Dua Laga Penentuan di Tanah Arab

JAKARTA, MALANGDISWAY.ID – Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumardji menegaskan, perjuangan Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bukan sekadar pertandingan biasa. Menurutnya, laga ini adalah pertaruhan harga diri bangsa di kancah sepak bola internasional.

"Ini harga diri bangsa kita. Pak Ketum (Erick Thohir) sudah sampaikan, ini bukan laga biasa. Makanya seluruh pemain harus berjuang sekuat tenaga,” ujar Sumardji di Tangerang dikutip Jumat, 3 Oktober 2025.

Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga penting melawan Arab Saudi pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober 2025.

Kedua pertandingan itu akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, sebagai bagian dari lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sumardji juga menyampaikan bahwa Erick Thohir, telah memberikan instruksi tegas kepada skuad Garuda untuk tampil maksimal dan berjuang habis-habisan demi meraih tiket ke babak berikutnya.

"Pak Ketum berulang kali menyampaikan: kita harus lolos. Jadi, siapa pun yang membela tim ini, harus tampil dengan determinasi tinggi dan komitmen penuh," tegas dia.

Pria yang juga menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) (Direktur Operasional) Bhayangkara FC memasang target tinggi.

Ia berharap Timnas Indonesia mampu mengamankan enam poin dari dua laga tersebut. "Harapannya ya, bisa enam poin dari dua pertandingan. Tentu kita ingin hasil maksimal," ucap Sumardji.

Menjelang laga penting di Jeddah, Sumardji mengaku optimistis dengan kondisi internal tim. Ia menyebut sejak laga FIFA Matchday melawan Lebanon, atmosfer di tubuh Timnas semakin solid dan penuh semangat.

"Alhamdulillah, sejak kemarin lawan Lebanon sampai sekarang suasana di tim sangat baik. Antusiasme pemain tinggi. Saya punya feeling positif jelang putaran keempat ini," ungkapnya.

Dengan semangat yang terus menyala dan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia, Timnas diharapkan mampu menunjukkan performa terbaik dan menjaga asa menuju Piala Dunia 2026 mendatang.

Federasi selalu mengingatkan bahwa setiap laga bukan hanya soal menang atau kalah, melainkan membawa marwah Merah Putih di pentas dunia.