Lagi, Desakan untuk Evaluasi Menyeluruh Program MBG, Kali Ini dari IDAI, Juga Minta Moratorium

Jumat 26-09-2025,17:32 WIB
Editor : Agung Pamujo

JAKARTA, DISWAY.MALANG.ID — Terus terjadinta kasus keracunan makanan yang menimpa ribuan anak penerima program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah, kembali memunculkan desakan agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan progam MBG. Terbaru, desakan muncul dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Menurut Ketua IDAI, dr Piprim Basarah Yanuarso pemerintah harus melakukan evaluasi total dan menyeluruh terhadap pelaksanaan program tersebut guna menjamin keselamatan anak-anak.

''Kami mengimbau dengan sangat pihak yang berwenang atau penyelenggara MBG supaya mengevaluasi menyeluruh dari berbagai tingkatannya supaya sudah cukup lah, enough is enough, berhenti sampai di sini keracunannya," beber dr Piprim dalam konferensi pers, Jumat (26/9).

Sebelumnta, desakan untuk dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap program MBG disampaikan Ketua DPR RI.

BACA JUGA:Banyak Kasus Keracunan Makanan Program MBG, DPR Minta Evaluasi Menyeluruh Dapur dan Distribusinya

Bukan Sekadar Alergi

Laporan mengenai kasus keracunan makanan program MBG terus berdatangan. Bahkan data terbaru mencatat jumlah korban melampaui angka 6.000 anak di berbagai provinsi. 

BACA JUGA:Belasan Siswa SMP Negeri 1 Kota Batu Muntah Usai Santap MBG, Sekolah Hingga Dihentikan Sementara

Kejadian massal yang terjadi dalam waktu berdekatan ini membuat IDAI menolak dugaan awal bahwa kasus-kasus tersebut hanya dipicu oleh alergi makanan.

Menurut Dr. Piprim, satu kasus keracunan anak saja sudah merupakan masalah besar. Apalagi jika korbannya mencapai ribuan.

"Kalau keracunan bisa menimbulkan kejadian luar biasa, karena satu sumber makanan itu bisa mencemari banyak orang. Sementara alergi itu tidak menular," jelasnya.


Ketua Pengurus Pusat IDAI, Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), --disway news network

IDAI menekankan bahwa pola kejadian keracunan yang terjadi serentak di banyak tempat merupakan indikasi kuat adanya masalah fundamental dalam rantai penyediaan makanan, mulai dari pengadaan bahan baku hingga proses distribusi.

BACA JUGA:Uji Lab Makanan untuk Selidiki Kasus Keracunan MBG Menemukan Pengolahan Makanan Kurang Higienis

Tiga Poin Krusial 

Dalam seruannya, IDAI mengingatkan bahwa tujuan mulia program MBG yaitu memenuhi kebutuhan gizi anak untuk mencegah stunting tidak boleh dicapai dengan mengorbankan keamanan pangan.

IDAI mendesak agar pemerintah fokus pada tiga aspek utama yang harus dievaluasi dan diperbaiki:

Kategori :