1 tahun disway

Empat Sekolah Raih Penghargaan MBG, Kabupaten Malang Pacu Zero Keracunan

Empat Sekolah Raih Penghargaan MBG, Kabupaten Malang Pacu Zero Keracunan

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Budiar beri penghargaan MBG ke 4 sekolah di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (26/11) pagi.--malangkab.go.id

KEPANJEN, DISWAYMALANG.ID--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memberikan apresiasi kepada empat sekolah yang dinilai berhasil mengimplementasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui pola gotong-royong.

BACA JUGA:Cegah Kenaikan Harga Telur Ayam Jelang Nataru, BGN Ubah Menu MBG ke Daging dan Telur Puyuh

Penghargaan "Pelaksanaan Uji Coba Program MBG dengan Pola Gotong Royong" diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Budiar pada Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergi dan Optimalisasi Program MBG di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (26/11) pagi.

Empat sekolah penerima penghargaan itu adalah SDN Penarukan Kecamatan Kepanjen, SDN 3 Ngadirejo Kecamatan Kromengan, SMPN 2 Gondanglegi, dan SMPN 1 Poncokusumo.

BACA JUGA:MBG Tembus 44 Juta Penerima, Prabowo: Ini Salah Satu Prestasi Tercepat dan Terbesar di Dunia

Dalam arahannya, Budiar menjelaskan, Program MBG merupakan inisiatif Badan Gizi Nasional untuk memperkuat ketahanan Gizi masyarakat, terutama anak sekolah.

Budiar menegaskan, peningkatan asupan gizi merupakan pondasi penting dalam mengurangi stunting dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Harapannya, program ini mencetak SDM Indonesia yang produktif dan berdaya saing tinggi sebagai bagian dari strategi menuju Indonesia Emas tahun 2045," terangnya.

BACA JUGA:Bupati Malang Serahkan SLHS Guna Percepat Program MBG di Kabupaten Malang

Menurut Budiar, MBG tidak hanya menghasilkan dampak kesehatan, tetapi juga menciptakan "multiplier effect" pada perekonomian daerah. "Program MBG juga membangkitkan siklus ekonomi dengan memberdayakan UMKM, petani, peternak lokal dan pemasok bahan baku," jelasnya.

Kenaikan permintaan bahan makanan dinilai Budiar mendorong rantai pasok lokal. Sehingga dampak positif MBG bukan hanya bagi penerima namun masyarakat sekitar.

Rakor ini sekaligus menjadi komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan Kabupaten Malang Zero Keracunan.

BACA JUGA:Pemkab Malang Raih Sinergitas Pemungutan Opsen Pajak Terbaik Tahun 2025

Standar kualitas bahan pangan, higienitas dapur, serta pelatihan penyaji makanan menjadi fokus penting untuk memastikan Kabupaten Malang aman dari kejadian keracunan.

Sumber: malangkab.go.id

Berita Terkait