BACA JUGA:Miris! 94 Persen Orang Indonesia Tidak Tahu Cara Sikat Gigi yang Benar
4. Mencegah infeksi bakteri tertentu
Ekstrak etanol pada daun katuk menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae dan Staphylococcus aureus, yang bisa menyebabkan penyakit pneumonia dan bakteremia.
Kedua bakteri ini hidup pada usus dan hidung, dan pada kondisi tertentu, pertumbuhan banteri bisa tak terkendali sehingga dapat menyebabkan infeksi.
5. Meningkatkan sistem imun
Daun katuk mengandung vitamin C yang meningkatkan sistem imun pada tubuh.
Tanpa sistem imun yang kuat, tubuh akan rentan terhadap penyakit.
Tubuh tidak memproduksi vitamin ini secara alami, sehingga asupan vitamin C yang cukup diperlukan lewat makanan dan minuman.
6. Mencegah berat badan berlebih
Berat badan berlebih (obesitas) dapat meningkatkan berbagai resiko penyakit kronis.
Obesitas dapat dicegah dengan memperhatikan pilihan makanan dengan memperbanyak sayuran hijau, contohnya daun katuk.
Daun katuk cocok untuk dikonsumsi sebagai menu sehat untuk diet karena memiliki jumlah kalori yang rendah dan mengandung flavonoid, serat, dan air yang bisa membantu perut kenyang lebih lama.
7. Mencegah osteoporosis
Ekstrak daun katuk bermanfaat untuk mencegah osteoporosis karena memiliki kandungan senyawa isoflavon.
BACA JUGA:Dari Kulit Glowing hingga Fokus Otak: 9 Manfaat Minum Air Putih yang Jarang Disadari
Senyawa isoflavon sendiri memiliki efek yang mirip dengan hormon estrogen dalam membantu mencegah berkurangnya massa tulang.