Kedai kopi tumbuh pesat di kota besar seperti Shanghai dan Beijing, menjadikan kopi simbol gaya hidup modern.
7. Kanada: 5 Juta Kantong
Dengan 5 juta kantong, Kanada dikenal sebagai salah satu negara yang masyarakatnya sangat loyal pada kopi.
Di tengah iklim dingin, kopi menjadi teman sehari-hari. Kedai kopi lokal hingga jaringan internasional merajai sudut-sudut kota, menjadikan kopi bagian penting dalam kebersamaan.
8. Indonesia: 4,8 Juta Kantong
Indonesia, negara produsen kopi terkenal seperti arabika Gayo, Toraja, dan robusta Lampung, ternyata juga berada di daftar 9 besar konsumen kopi dunia dengan 4,8 juta kantong.
Konsumsi domestik meningkat dalam lima tahun terakhir, mencerminkan tumbuhnya budaya ngopi di kalangan anak muda dan komunitas pecinta kopi.
Proyeksi USDA menunjukkan konsumsi Indonesia akan naik menjadi 4,81 juta kantong tahun depan.
9. Rusia: 4,45 Juta Kantong
Rusia menutup daftar sembilan besar dengan konsumsi 4,45 juta kantong. Di negara beriklim dingin ini, kopi semakin populer sebagai alternatif minuman hangat selain teh.
Gaya hidup urban dan pengaruh globalisasi membuat kedai kopi modern tumbuh pesat di kota besar seperti Moskow dan St. Petersburg.
BACA JUGA:Cegah Campak di Kota Malang, Dinkes Gencarkan Imunisasi dan Edukasi Warga
Kopi bukan sekadar minuman, tetapi cermin budaya, gaya hidup, bahkan perekonomian sebuah negara.
Dari Eropa yang klasik, Amerika yang praktis, hingga Asia yang dinamis, kopi selalu punya tempat di hati masyarakat dunia.