Produk yang Membentuk Gaya Hidup Publik Indonesia 2025: Dari Media Sosial hingga Kopi Harian

Rabu 10-09-2025,05:31 WIB
Reporter : Tazqia Aulia Zalzabillah
Editor : Tazqia Aulia Zalzabillah

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Seiring dengan berkembangnya teknologi dan tren gaya hidup, ada sejumlah produk yang kian melekat dalam keseharian masyarakat Indonesia.

Tahun 2025, Snapcart merilis laporan bertajuk Hooked on Happiness yakni Products Indonesians Can’t Quit yang memotret bagaimana publik Indonesia membangun ketergantungan terhadap produk-produk tertentu.

Media Sosial: Jaringan Virtual yang Menjadi Nafas Kehidupan

Dari seluruh produk, media sosial menempati posisi teratas dengan persentase 43 persen.

Banyak responden mengaku sulit melepaskan diri dari media sosial, bahkan hanya dalam hitungan jam.

Kehadiran platform digital ini memberi rasa keterhubungan yang intens baik dengan keluarga, rekan kerja, maupun komunitas yang berbagi minat.

Lebih dari sekadar hiburan, media sosial sudah berubah menjadi ruang publik baru, tempat orang mengaktualisasikan diri, mengakses informasi, sekaligus membangun jejaring.

Tidak mengherankan bila bagi sebagian besar masyarakat, berhenti menggunakan media sosial sama artinya dengan kehilangan "jendela dunia".

Kopi: Penopang Fokus dan Energi di Tengah Rutinitas

Di posisi kedua, kopi dan minuman berkafein menjadi favorit dengan 31 persen responden merasa sulit lepas.

Minuman ini tidak sekadar soal rasa, tetapi fungsi yakni membantu meningkatkan fokus, mengusir kantuk, dan mendongkrak produktivitas.

Kopi telah menjadi bagian penting dari ritme kerja masyarakat perkotaan. Mulai dari ritual pagi sebelum berangkat kerja, hingga teman lembur di malam hari, kopi hadir sebagai “penolong sunyi” yang membuat hari lebih bertenaga.

Skincare dan Kosmetik: Investasi pada Penampilan

Produk perawatan kulit dan kosmetik menempati posisi ketiga dengan 20 persen.

Tren ini menandakan meningkatnya kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya penampilan dan kesehatan kulit.

Skincare tidak lagi dianggap sekadar barang tambahan, melainkan investasi jangka panjang.

Bagi banyak orang, merawat diri bukan hanya soal estetika, tetapi juga bentuk self-care yang memperkuat rasa percaya diri.

Cemilan Gurih dan Teh Boba: Pelepas Penat yang Menjadi Kebiasaan

Cemilan gurih berada di posisi keempat dengan 18 persen, disusul teh manis dan boba sebesar 13 persen.

Kategori :