“Output itu meliputi publikasi, sitasi, jumlah mahasiswa asing, hingga karya inovasi. Karena itu UB terus mendorong program seperti UB Stars, visiting lecture, hingga Doktor Mengabdi 3 in 1. Semua diarahkan agar menghasilkan publikasi dan luaran nyata,” ungkap Hendrix.
BACA JUGA:Tembus Panggung L-Men 2025, Mahasiswa Ma Chung Ini Ungkap Tantangan yang Dihadapi
Menutup pernyataannya, Hendrix menyampaikan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika UB atas kontribusi dan kerja kerasnya. “Berkat dosen, mahasiswa, dan pimpinan UB, kita bisa masuk top delapan nasional dalam pemeringkatan ISR tahun ini. Semoga produktivitas tidak menurun, bahkan semakin meningkat, sehingga ke depan UB bisa meraih posisi lebih tinggi di level global,” pungkasnya.