Dusun Kemulan dan Padepokan Mangun Dharma, Menghidupkan Kembali Gairah dan Tradisi Seni Khas Malangan

Selasa 26-08-2025,20:00 WIB
Reporter : Tazqia Aulia Zalzabillah
Editor : Agung Pamujo

TUMPANG, DISWAYMALANG.ID-- Tidak salah Dusun Kemulan disebut-sebut bukan sekadar dusun biasa. Lihat saja kegiatan Agustus-annya. 

Selain kegiatan lomba-lomba dan pawai seperti yang umum dilakukan di banyak tempat, ada kegiatan yang beda saat warga dusun Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang merayajan HUT ke-80 RI. Yakni, ads pentas seni tari yang dibawakan anak-anak dari dusun tersebut. 

Pentas yang diorganisasi oleh karang taruna setempat itu diselenggarakan pada Minggu (24/8) lalu, di padepokan seni yang ada di dusun tersebut. Yakni, Padepokan Mangun Dharma.

Dan, keberadaan Padepokan inilah yang utamanya menjadikan Dusun Kemulan sering jadi sorotan. Khususnya, di kalangan pecinta budaya, lebih khusus lagi budaya khas Malangan, yakni topeng Malang. 

Desa Kemulan dengan Padepokan Mangun Dharma-nya pun dikenal sebagai desa budaya. Dengan warisan, seni tari topeng Malangan hingga jaran kepang yang melegenda.

Dan, Padepokan Mangun Dharma yang dipimpin Ki Soleh Adipramono hadir sebagai pusat pembinaan seni, Sekaligus wadah regenerasi bagi anak-anak muda Dusun Kemulan.

Peran Padepokan Mangun Dharma

Dengan pendekatan yang mengena, Padepokan berhasil menumbuhkan rasa cinta dan ikut melestarikan budaya di kalangan anak muda Dusun Kemulan. Mereka bersedia jadi murid padepokan dan belajar berbagai seni, khususnya seni tari.

Menurut Faldy, perwakilan karang taruna Genta Dharma, nyaris semua karang taruna Dusun Kemulan adalah murid dari Padepokan Mangun Dharma. Sebagai murid padepokan, mereka tidak hanya belajar. Tapi, juga ikut bertanggungjawab menggairahkan lagi tradisi seni budaya di Kemulan.

Faldy mengungkapkan, beberapa tahun terakhir, minat masyarakat terhadap kesenian di Kemulan berkurang. "Maka kami berinisiatif meningkatkan gairah itu lagi. Anak-anak harus dikenalkan seni sejak dini, supaya terbiasa berkarya dan membangun dusunnya lewat karang taruna,” ujar Faldy.

Langkah itu dimulai dengan mengajarkan kesenian dasar. Seperti tari Semut dan tari Kupu-Kupu untuk anak-anak kecil.


Tari Topeng Padhepokan Seni Mangun Dharma--instagram: r. fotografer

Seiring bertambah usia, mereka naik ke jenjang yang lebih sulit seperti tari Beskalan dan tari Sabrang. Semua karya itu murni hasil dari karang taruna Dusun Kemulan.

“Kami ingin anak-anak bisa menguasai tari yang ada di sini, terutama tari topeng Malangan yang legendaris. Tari topeng adalah ciri khas Padepokan Mangun Dharma,” tambahnya.

BACA JUGA:Kolektor Ribuan Tosan Aji Dukung Inovasi Digital untuk Pelestarian dan Dokumentasi Koleksi

Melestarikan Seni untuk Generasi Muda

Menampilkan anak-anak dalam pentas tari saat perayaan HUT RI menurut Fakdy juga merupakan bagian untuk menggairahkan lagi tradisi seni di Kemulan.

Kategori :