Dadaprejo dan Tulungrejo, Kota Batu, Raih Penghargaan Kelurahan/Desa Berseri Jatim 2025
Ilustrasi Balai Lingkungan Dusun Areng-Areng, Kelurahan Dadaprejo, Pusat Edukasi Anggrek dan Kantor Desa Wisata di Kota Batu. Foto 21 Januari 2022 -istimewa/pemkot batu--
KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID—Kelurahan Dadaprejo dan Desa Tulungrejo berhasil meraih Penghargaan Desa/Kelurahan Berseri (Bersih dan Lestari) Provinsi Jawa Timur 2025. Prestasi itu diumumkan melalui akun Instagram resmi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, @dlh_kotabatu, pada Jumat (12/12).
Dalam unggahan tersebut, DLH Kota Batu menyampaikan apresiasi kepada dua wilayah tersebut yang dinilai berhasil menunjukkan komitmen kuat menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dadaprejo meraih penghargaan pada Kategori Pratama, sementara Tulungrejo berada di Kategori Madya.
DLH menyebut pencapaian ini merupakan hasil kerja panjang seluruh elemen masyarakat. Mulai dari semangat warga, komitmen perangkat desa, konsistensi kader lingkungan, hingga peran berbagai komunitas yang aktif bergerak dalam menjaga lingkungan.
“Penghargaan ini bukan hanya sebuah predikat, tetapi cerminan dari kerja panjang yang dilakukan bersama-sama,” tulis DLH dalam unggahan tersebut.
DLH Kota Batu juga menegaskan bahwa upaya menjaga lingkungan tidak lahir dari proyek instan, melainkan dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten mulai dari rumah hingga ruang publik.
Penghargaan yang diterima Dadaprejo dan Tulungrejo diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kota Batu untuk terus memperkuat gerakan lingkungan berkelanjutan. DLH juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga bumi melalui kampanye pengurangan sampah.
“Be hero for zero waste. Think green, think clean (Jadilah pahlawan untuk gerakan nol limbah. Berpikir hijau, berpikir bersih, red),” tulis DLH menutup pernyataan resmi tersebut.
Penghargaan Berseri sendiri merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menilai komitmen desa dan kelurahan dalam pengelolaan lingkungan hidup, kebersihan, serta pelibatan masyarakat dalam menjaga ruang hijau.
Sumber:
