Bagi yang mengenal Vivi, bisa jadi tidak heran jika gadis yang punya minat terhadap bidang desain grafis ini sukses lulus tepat waktu. Ini karena, ia memang tergolong sosok yang mau bekerja keras untuk meraih prestasi.
Saat masih di Lombok, Vivi menyempatkan untuk berkarya sesuai minatnya di bidang desain. Antara lain, dengan membatik. Sudah beberapa produk batik ia hasilkan dan masuk katagori bagus.
Lulusan SLBN 1 Mataram ini juga tidak segan berkompetisi untuk menunjukkan potensinya. Hasilnya, ia pernah menjadi juara III untuk cabang lomba desain grafis SMALB di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional. Namanya pun masuk di deretan siswa berprestasi di Kementerian Pendidikan.
Vivi dengan batik karyanya--Istimewa
Sukses Vivi saat masih SMA berlanjut sukses saat kuliah menjadi inspirasi bahwa keterbatasan bukan halangan. Tentu saja perlu didukung dengan semangat dan usaha keras dari diri sendiri plus lingkungan yang tepat.
Soal lingkungan yang mendukung, Vivi tak ragu merekendasikan UM sebagai kampus yang tepat bagi penyandang disabilitas.
“Untuk calon mahasiswa disabilitas, jangan ragu kuliah di UM. Fasilitas dan akses yang tersedia sudah sangat mendukung,” pesannya.
Di akhir, Vivi berharap UM terus meningkatkan layanan inklusif agar semakin banyak penyandang disabilitas yang percaya diri menempuh pendidikan tinggi. (*)