MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Meski cuaca di sebagian besar wilayah Jawa Timur diprediksi berawan pada Jumat (12/7), BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo tetap mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gerakan tanah (longsor) di sejumlah wilayah rawan.
Data ini merupakan bagian dari pemantauan cuaca dan potensi bencana geologi yang melibatkan kolaborasi antara BMKG, Badan Geologi, dan berbagai instansi terkait.
Peta potensi gerakan tanah menunjukkan wilayah dengan risiko longsor berdasarkan klasifikasi: tinggi (merah muda), menengah (ungu), rendah (hijau muda), dan sangat rendah (hijau tua).
Wilayah Rawan Longsor dan Kondisi Cuaca
Pujon, Kabupaten Malang
- Cuaca: Mendung dari dini hari hingga malam
- Potensi Gerakan Tanah: Tinggi
Junrejo, Kota Batu
- Cuaca: Sepanjang hari mendung
- Potensi Gerakan Tanah: Tinggi
Binakal, Kabupaten Bondowoso
- Cuaca: Mendung sepanjang hari
- Potensi Gerakan Tanah: Menengah
Klabang, Kabupaten Situbondo
- Cuaca: Pagi cerah berawan, selebihnya mendung
- Potensi Gerakan Tanah: Menengah
Ledokombo, Kabupaten Jember
- Cuaca: Dini hari cerah berawan, kemudian mendung
- Potensi Gerakan Tanah: Menengah
Arjosari, Kabupaten Pacitan
- Cuaca: Mendung hampir sepanjang hari, malam cerah
- Potensi Gerakan Tanah: Tinggi
Sebagian besar kawasan pegunungan di selatan dan tengah Jawa Timur, terutama wilayah Malang, Pacitan, dan Batu, masih masuk dalam zona rawan tinggi terhadap gerakan tanah.
Dengan kondisi tanah yang labil dan kelembaban tinggi, longsor bisa saja terjadi meskipun hujan tidak turun.
Imbauan BMKG
Masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan, lereng curam, atau sekitar sungai diminta untuk tetap waspada terhadap gejala-gejala tanah longsor.
Waspadai suara gemuruh, retakan tanah, dan pohon yang mulai miring. Pemerintah daerah diharapkan siap siaga melakukan mitigasi dini untuk mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian.