DINOYO, DISWAYMALANG.ID - Kontingen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) sukses memborong gelar juara dalam Kejuaraan Pencak Silat SETONOGEDONG CHAMPIONSHIP Jawa Timur 2025 yang digelar di Gedung Serbaguna IAIN Kediri, 10-11 Juni 2025. Mereka memborong dua gelar juara pertama, dan saru runner up.
Kejuaraan inu mempertandingkan beberapa kelas, seperti kelas tanding, solo kreatif, ganda, dan tunggal. Dengan kategori dini 1, dini 2, pra remaja, remaja, dan dewasa.
Kontingen UIN Malang berhasil meraih beberapa juara. Yaitu Juara 1 Seni Tunggal Dewasa yang diraih oleh Habib Ahmad Fardhi Ash Shidiqi dari jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT), Juara 1 Tanding Dewasa yang diraih Muhammad Firdaus Romadhoni dari jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA), dan Juara 2 Tanding Dewasa yang diraih Rifky Ari Setiawan.
Muhammad Firdaus Romadhoni , salah satu atlet yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini, mengungkapkan bahwa kunci suksesnya adalah dengan rutin melakukan latihan fisik dan memperhatikan teknik silat. "Rutin melakukan latihan fisik dan memperhatikan teknik silat dan tidak lupa berdoa sebelum ikut perlombaan," ungkap mahasiswa yang akrab dipanggil Doni ini.
Sementara Habib Ahmad Fardhi Ash Shidiqi, yang berhasil meraih Juara 1 Seni Tunggal Dewasa, mengungkapkan perasaannya saat pengumuman juara. "Kalau tentang perasaan saat pengumuman campur aduk, senang iya, terharu iya, dan memang sebelumnya sudah yakin banget bisa juara 1, Dan tidak lupa untuk bersyukur," ungkap Hafas, sapaan Habib Ahmad Fardhi Ash Shidiqi.
Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa UIN Malang memiliki potensi yang besar dalam bidang pencak silat dan dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya.
Di sisi lain, dengan berpartisipasi dalamKejuaraan Pencak Silat SETONOGEDONG CHAMPIONSHIP Jawa Timur 2025 ini, diharapkan mahasiswa bisa memanfaatkan sebagai ajang untuk meningkatkan prestasi dan mengembangkan bakat mahasiswa dalam bidang pencak silat.
Dengan adanya kejuaraan seperti ini, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang pencak silat. (*)