Konferensi Internasional tentang Islam dan Sains Menarik Akademisi, Terkumpul dan Dipresentasikan 140 Paper
IC-ISLEH 2025 (Konferensi Akademik Islam, Sains, Bahasa, Hukum, Edukasi, Ekonomi, dan Kemanusiaan) yang diprakarsai Pascasarjana UIN Malang--Youtube Pascasarjana UIN
DINOYO, DISWAYMALANG.ID--Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan Konferensi Internasional ke-4 tentang Islam, Sains, Bahasa, Hukum, Pendidikan, Ekonomi dan Kemanusiaan atau The 4th International Conference on Islam, Science, Language, Law, Education, Economics and Humanity (IC-ISLEH 2025). Konferensi yang digelar 24–25 November 2025 ini berhasil menarik perhatian akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara. Terbukti dengan 140 paper yang diserahkan dan dipresentasikan.
Direktur Pascasarjana Prof Dr H Agus Maimun MPd, dalam sambutan pembukaan menegaskan, IC-ISLEH bukan hanya forum ilmiah tahunan. Tetapi sebuah ruang strategis yang memperkuat posisi UIN Malang sebagai pusat pengembangan ilmu yang berorientasi pada solusi dan kemajuan global.
“Forum ilmiah ini menjadi wadah penting untuk menghadirkan gagasan dan rekomendasi yang memberi dampak nyata bagi pengembangan ilmu dan masyarakat global,” tegas Prof Agus Maimun.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada rektor beserta para wakil rektor, jajaran Kaprodi, dan Sekprodi Pascasarjana S2–S3, serta seluruh panitia yang telah memastikan terselenggaranya konferensi secara profesional dan sukses.
Selama dua hari penyelenggaraan, para pemakalah memaparkan hasil riset yang mengangkat isu-isu mutakhir mulai dari kajian Islam, sains modern, bahasa, hukum, teknologi pendidikan, ekonomi syariah, hingga persoalan kemanusiaan di era digital. Diskusi panel berlangsung dinamis dengan melibatkan para ilmuwan dari dalam dan luar negeri.
IC-ISLEH 2025 diharapkan memperkuat jejaring akademik global, membuka ruang kolaborasi riset lintas batas, serta memperkaya khazanah keilmuan yang relevan dengan tantangan zaman.
Sumber: uin-malang.ac.id
