Tren Konten Video Online 2025: Dari Musik Hingga Edukasi, Ini yang Paling Diminati Pengguna Internet

Sabtu 31-05-2025,13:18 WIB
Reporter : Tazqia Aulia Zalzabillah
Editor : Agung Pamujo

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Di tengah derasnya arus digitalisasi, video online telah menjadi raja di antara berbagai jenis konten internet. 

Tahun 2025 mencatat lebih dari 67,9 persen populasi dunia terhubung ke internet, sementara 63,9 persen di antaranya aktif di media sosial. 

Dalam ekosistem digital yang padat ini, video menjadi format paling dominan dan digemari karena sifatnya yang informatif, menghibur, dan mudah diakses.

Menurut laporan Digital 2025 Global Overview Report yang dirilis oleh We Are Social dan Meltwater, survei yang melibatkan lebih dari 100.000 responden dewasa di 47 negara menunjukkan bahwa sembilan jenis konten video paling banyak ditonton tahun ini memiliki karakteristik yang mencerminkan kebutuhan hiburan, edukasi, dan gaya hidup masyarakat modern.

1. Video Musik (48,8 Persen)

Konten musik menduduki peringkat teratas sebagai jenis video yang paling sering ditonton. Platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram Reels menjadi panggung utama bagi video klip, live performance, hingga remix lagu populer. Audiovisual kini menjadi cara utama masyarakat menikmati musik.

2. Konten Komedi, Meme, & Video Viral (35,2 Persen)

Kesibukan dan stres sehari-hari membuat konten ringan seperti komedi dan video lucu menjadi pelarian favorit netizen. Kategori ini berkembang pesat berkat format pendek dan sifatnya yang mudah dibagikan, terutama di platform seperti TikTok dan Twitter/X.

3. Live Streaming (28,4 Persen)

Pengguna kini lebih memilih menikmati siaran langsung via internet dibandingkan televisi. Mulai dari pertandingan olahraga, konser musik, hingga acara berita bisa diakses langsung dari gawai. Live streaming juga membuka peluang besar untuk interaksi real-time antara kreator dan penonton.

4. Cuplikan dan Highlight Olahraga (27 Persen)

Antusiasme terhadap olahraga, khususnya sepak bola, terus melonjak. Berdasarkan survei Jakpat di Indonesia, 74 persen responden menyukai tayangan sepak bola secara daring, dan 76 persen di antaranya memilih menonton melalui highlight atau cuplikan singkat.

5. Review Produk (25,9 Persen)

Video ulasan produk menjadi sumber informasi yang penting sebelum membeli. Mulai dari skincare, elektronik, fashion, hingga makanan, review berbasis video menawarkan penilaian jujur dan pengalaman penggunaan nyata yang lebih meyakinkan dibandingkan iklan.

6. Video Edukasi (25,8 Persen)

Tidak hanya untuk hiburan, video kini menjadi media belajar utama. Mulai dari platform edukasi seperti Zenius, Ruangguru, hingga YouTube dan TikTok edukatif, video pembelajaran digunakan oleh 56,3 persen pengguna Indonesia untuk memahami materi pelajaran atau keterampilan baru.

7. Video Tutorial (25,6 Persen)

Video “how-to” terus diminati karena menawarkan solusi praktis dalam waktu singkat. Pengguna bisa belajar membuat kerajinan, masakan, mengedit video, hingga menyelesaikan tugas teknis langsung dari gawai mereka.

8. Pertandingan Olahraga (25,3 Persen)

Berbeda dari cuplikan, konten pertandingan lengkap juga menjadi favorit. Pengguna memilih untuk menonton pertandingan utuh dari rumah dengan pengalaman hampir setara dengan menonton langsung di stadion.

9. Vlog dan Konten Influencer (23,3 Persen)

Kehidupan selebritas internet dan para influencer menarik banyak perhatian, terutama generasi muda. Melalui vlog harian, konten perjalanan, atau kegiatan endorse produk, mereka membangun kedekatan emosional dengan audiens yang mendorong loyalitas dan interaksi tinggi.

Transformasi Pengguna Jadi Kreator

Fenomena ini tidak hanya mencerminkan perilaku konsumsi digital, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekosistem kreator. 

Semakin banyak pengguna internet beralih menjadi content creator, live streamer, hingga influencer profesional. 

Kategori :