Keputusan mereka dalam memilih produk tak lagi hanya berdasarkan popularitas merek, tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh review sesama pengguna, keaslian konten, dan pendekatan visual-informatif yang kini ditawarkan oleh media sosial dan e-commerce.
Kecenderungan ini menandakan bahwa strategi pemasaran dan komunikasi brand kecantikan harus beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pola konsumsi informasi.
Kolaborasi dengan kreator konten yang kredibel, penyediaan konten edukatif yang interaktif, serta transparansi dalam review produk menjadi kunci untuk meraih kepercayaan konsumen modern.
Dengan semakin berkembangnya dunia digital dan meningkatnya literasi skincare di kalangan masyarakat, media sosial kini bukan sekadar tempat promosi, melainkan telah menjadi pusat pembelajaran, eksplorasi, hingga pengambilan keputusan konsumen dalam dunia perawatan kulit.
Bagi pelaku industri kecantikan, hal ini merupakan peluang besar sekaligus tantangan untuk tetap relevan dan dipercaya dalam lanskap digital yang sangat kompetitif.