International Tiara Day memang bukan hari libur nasional. Ia tidak dipenuhi hiasan panggung, selebrasi massal, atau trending topic besar. Tapi justru dalam kesederhanaannya, hari ini menyentuh sesuatu yang sangat personal dan mendalam—rasa berharga.
Karena sesekali, perempuan butuh diingatkan: bahwa mereka sudah cukup, sudah kuat, dan sudah pantas dicintai—terutama oleh diri mereka sendiri.
Tanpa perlu jadi putri kerajaan. Tanpa perlu menunggu pengakuan siapa-siapa. Mahkota itu, walau tak terlihat, sudah ada di sana sejak awal.
Selamat merayakan International Tiara Day. Semoga kita semua bisa memakai mahkota kita—dengan tenang, dengan bangga.