Sekolah Rakyat di Kota Malang Siap Buka 2 Kelas SD, 2 Kelas SMP, yang Kurang: Guru!

Rabu 14-05-2025,12:36 WIB
Reporter : Abdul Halim
Editor : Agung Pamujo

KEDUNGKANDANG, DISWAYMALANG.ID - Program Sekolah Rakyat di Kota Malang kini memasuki tahap penting dalam implementasinya. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mengumumkan bahwa dua kelas untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan dua kelas jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dibuka di Gedung Eks. Politeknik Kota Malang (Poltekom) di Kedungkandang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana mengakui bersyukur sudah bisa membuka dua kelas SD dan dua kelas SMP,.

''Tapi kami masih kekurangan guru. Karena itu kami akan mengadakan perekrutan guru baru,” ujar Suwarjana saat ditemui pada Rabu (14/5)

BACA JUGA:Uji Coba Jalur Satu Arah di Jalan Kahuripan Malang Dimulai Hari Ini, Pengendara Diminta Ikuti Arahan Petugas

Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan melalui pertemuan daring (Zoom Meeting) untuk proses seleksi dan kualifikasi calon pengajar. Guru-guru yang direkrut nantinya diharapkan memiliki dedikasi dan pemahaman mendalam terhadap pendekatan inklusif dan pembelajaran kontekstual yang sesuai dengan visi Sekolah Rakyat.

Pada tahap awal, jumlah siswa yang akan bergabung dengan Sekolah Rakyat masih relatif sedikit. Menurut Suwarjana, saat ini terdapat sekitar 5 hingga 10 siswa untuk jenjang SD, dan sekitar 10 siswa untuk jenjang SMP. Siswa-siswa ini telah melalui proses seleksi berdasarkan kriteria kebutuhan dan latar belakang sosial ekonomi.

“Kalau sekarang masih kelas 1, jadi jumlahnya belum banyak. Tapi ini akan berkembang bertahap seiring kepercayaan masyarakat terhadap program ini meningkat,” jelasnya.

Sebagai bentuk dukungan dan kesetaraan, seluruh siswa akan menerima perlengkapan seragam yang sesuai dengan jenjang masing-masing. “Siswa SD akan mendapatkan seragam merah putih, sementara siswa SMP biru putih. Selain itu, semua siswa juga akan mendapatkan seragam pramuka,” ungkap Suwarjana.

BACA JUGA:Harga BBM Turun Mei 2025! Cek Perbandingannya Pertamina, Shell, Vivo, Hingga BP

Gedung Eks. Politeknik Malang dipilih sebagai lokasi operasional Sekolah Rakyat karena dinilai strategis dan memiliki fasilitas dasar yang memadai. Disdikbud akan melakukan penyesuaian sarana dan prasarana agar lingkungan belajar menjadi lebih nyaman dan layak bagi siswa.

“Pemanfaatan gedung ini adalah bagian dari optimalisasi aset pemerintah untuk mendukung layanan pendidikan yang inklusif dan berkualitas,” tegas Suwarjana.

Pembukaan Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Malang dalam pemerataan akses pendidikan dan pengentasan anak putus sekolah. Dengan pembukaan kelas baru dan perekrutan guru yang tepat, program ini diharapkan menjadi solusi konkret bagi keluarga tidak mampu di kota pendidikan ini. (*)

Kategori :