Contoh nyata: seseorang yang berkata ingin “teman jalan aja dulu” tapi ternyata butuh validasi emosional setiap hari, bisa memicu konflik jika pasangan barunya ingin hubungan kasual saja. Sebelum memulai, penting untuk tahu persis apa yang sedang dicari, agar bisa berkomunikasi dengan jujur sejak awal.
Move On Itu Hak, Tapi Jangan Abaikan Tanda Kesiapan!
Bukan hal tabu untuk memulai hubungan baru setelah putus. Setiap orang punya ritme dan kebutuhan yang berbeda. Namun langkah cepat tanpa refleksi justru bisa memperpanjang luka atau bahkan menciptakan luka baru.
Sembuh itu bukan tentang siapa yang duluan punya pengganti, tapi siapa yang duluan berdamai dengan dirinya sendiri.
Menjawab sembilan pertanyaan di atas bisa menjadi pijakan untuk tahu apakah hati benar-benar sudah siap. Jangan terburu-buru hanya karena tekanan sosial atau rasa sepi.
Sebab cinta yang sehat bukan tentang siapa yang cepat datang, tapi siapa yang datang saat waktunya sudah tepat.