Kecerdasan buatan memang menawarkan kecepatan dan efisiensi. Namun, menjaga orisinalitas adalah bentuk tanggung jawab moral sekaligus perlindungan terhadap integritas intelektual. Tulisan yang terbebas dari plagiarisme bukan hanya soal etika, tapi juga bukti bahwa penulis mampu berpikir, memilah, dan menyampaikan ide dengan caranya sendiri.
AI bisa membantu, tapi tetap perlu campur tangan manusia dalam mengolah, menyesuaikan, dan menyunting. Dengan begitu, tulisan yang dihasilkan tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga bermakna dan layak dihargai.