Ditanya “Kapan Bisa Mulai Kerja?” Ini Jawaban yang Paling Tepat Saat Interview Kerja!

Selasa 22-04-2025,19:19 WIB
Reporter : Immanuela Regina
Editor : Agung Pamujo

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Pertanyaan ini sering terdengar sederhana. Tapi bagi banyak pencari kerja, “Kapan bisa mulai kerja?” bisa jadi jebakan yang membingungkan. Salah jawab, bisa dinilai tidak siap. Terlalu cepat, bisa dianggap buru-buru.

Terlalu lama, bisa dianggap kurang niat. Padahal ini bukan cuma soal tanggal. Ini soal kesiapan, profesionalitas, dan cara menyampaikan komitmen.

HR sebenarnya tidak mencari tanggal pasti. Mereka ingin tahu seberapa fleksibel dan profesional kandidat menghadapi transisi dari status “pencari kerja” ke “karyawan baru.”

Jadi, bukan cuma jawab “besok,” “minggu depan,” atau “nanti saya kabari.” Perlu ada penjelasan yang masuk akal, sesuai konteks, dan tetap menunjukkan antusiasme untuk mulai berkontribusi!

1. Jangan Panik, Pertanyaan Ini Bukan Ujian

Banyak yang langsung gugup saat pertanyaan ini muncul di tengah wawancara. Padahal, ini bukan pertanyaan menjebak. HR cuma ingin mengukur kesiapan secara waktu. Bukan berarti harus langsung tersedia esok hari, tapi penting untuk punya jawaban yang meyakinkan.

Jawaban ini bisa memengaruhi proses rekrutmen, terutama jika perusahaan butuh segera mengisi posisi. Tapi tetap tenang. Dengan jawaban yang rapi dan penuh pertimbangan, kandidat justru bisa terlihat lebih matang dan siap beradaptasi dengan kebutuhan perusahaan.

2. Kalau Sedang Tidak Bekerja, Jawab dengan Siap Disesuaikan

Bagi yang sedang tidak terikat pekerjaan lain, jawaban bisa lebih fleksibel. Misalnya: “Bisa mulai secepatnya, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.” Kalimat seperti ini menunjukkan kesiapan tanpa terkesan terlalu buru-buru atau mengemis pekerjaan.

Tapi tetap beri sedikit ruang, terutama untuk persiapan pribadi. Misalnya: “Saya siap mulai dalam waktu 3–5 hari kerja setelah penawaran resmi.” Ini memberi kesan profesional dan memberi waktu untuk mengurus hal teknis seperti akomodasi, transportasi, atau administrasi pribadi lainnya.

3. Kalau Sedang Bekerja, Jangan Terburu-Buru Resign

Bagi yang masih bekerja, penting untuk menjaga etika profesional. Jangan langsung bilang, “Besok bisa.” Lebih baik sampaikan bahwa perlu menyelesaikan proses offboarding di tempat kerja saat ini. Misalnya: “Saya sedang menjalani masa kerja aktif dan butuh sekitar dua minggu untuk menyelesaikan transisi.”

Pernyataan seperti itu tidak akan dianggap negatif. Justru menunjukkan bahwa punya rasa tanggung jawab terhadap perusahaan sebelumnya. HR akan lebih menghargai kandidat yang profesional menyelesaikan urusan sebelum pindah, dibanding yang langsung meninggalkan tempat kerja lama begitu saja.

4. Gunakan Periode Notice Sesuai Kebijakan Perusahaan Lama

Beberapa perusahaan menerapkan masa pemberitahuan (notice period) selama 1 minggu, 14 hari, bahkan 30 hari. Sampaikan hal ini dengan jujur dan lugas. Misalnya: “Di perusahaan saya saat ini, notice period adalah 30 hari. Jadi saya bisa mulai setelah masa itu berakhir.”

Kategori :