Interview Kerja Diminta Berikan Closing Statement, Tidak Usah Panik, Ini Caranya!

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Momen interview kerja bukan cuma soal menjawab pertanyaan dengan benar. Salah satu bagian krusial yang sering dilupakan justru ada di akhir: closing statement.

Sebuah closing statement yang kuat bisa membuat pewawancara lebih terkesan, sekaligus memperbesar peluang untuk diterima.

Tapi bukan sekadar basa-basi. Ada seni tersendiri agar kalimat penutup itu terdengar percaya diri, relevan, dan berkesan.

Kalau masih bingung harus mengatakan apa saat sesi penutupan interview, berikut ini beberapa cara memberikan closing statement yang siap pakai.

Perhatikan baik-baik ya. Siapa tahu, ini jadi salah satu senjata rahasia untuk lolos interview berikutnya!

1. Tunjukkan Semangat Berkontribusi

Momen closing statement bisa digunakan untuk menegaskan kembali semangat dalam berkontribusi. Misalnya, bisa menyatakan bahwa siap memberikan yang terbaik untuk perusahaan, baik dari sisi kemampuan maupun komitmen jangka panjang. Ini menandakan bahwa bukan hanya butuh pekerjaan, tapi benar-benar ingin membangun sesuatu bersama perusahaan.

Contohnya:

"Saya percaya pengalaman dan semangat saya bisa memberikan dampak positif di sini. Besar harapan saya untuk diberikan kesempatan berkontribusi, belajar, dan berkembang bersama perusahaan ini ke depannya."

2. Tegaskan Siap Menerima Tanggung Jawab

Interview bukan hanya soal memamerkan skill, tapi juga menunjukkan kesiapan mental. Menyampaikan kesanggupan menerima tanggung jawab besar membuat pewawancara merasa yakin bahwa kandidat ini serius. Tanggung jawab tidak dipandang sebagai beban, melainkan sebagai kepercayaan yang harus dijaga.

Contohnya:

"Saya siap menerima tantangan dan tanggung jawab yang diberikan. Komitmen saya adalah beradaptasi cepat, berkontribusi nyata, dan terus memberikan nilai tambah bagi perusahaan."

3. Tampilkan Visi Jangka Panjang Ke Perusahaan

Sumber: quora