MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Bupati Malang, HM. Sanusi menyoroti tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Malang yang mengusung konsep “Pemulihan Ekonomi melalui Pengembangan Ekonomi Lokal Sektor Unggulan dan Penguatan SDM dalam rangka Percepatan Pemulihan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat.”
Tema tersebut dianggap sangat strategis dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah dan sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah.
Dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Malang Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2025-2029, Bupati Malang bersama Wakil Bupati Malang H. Lathifah Shohib, hadir dan memberikan arahan dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kabupaten Malang Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Pendopo Agung Kabupaten Malang pada Rabu (26/3) pagi.
Bupati Sanusi menyatakan, "Pelaksanaan Musrenbang dan FKP ini merupakan momen yang sangat penting untuk menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, terpadu, dan berkelanjutan."
Ia menekankan bahwa Musrenbang yang dilaksanakan dalam rangka Penyusunan RKPD Tahun 2026 serta FKP Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2025-2029 memiliki makna strategis sebagai wadah sinkronisasi, sinergi, dan integrasi kepentingan dari berbagai pihak.
“Kolaborasi bagi para stakeholders pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah Kabupaten Malang, Malang Raya, Regional Jawa Timur, hingga lingkup Nasional,” tambahnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa RPJMD Tahun 2025-2029 merupakan bagian dari tahap pertama dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Malang Tahun 2025-2045. Tema besar yang diusung dalam RPJMD ini adalah “Penguatan Landasan Transformasi.” Bupati Sanusi mengajak semua pihak untuk bersatu dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Malang yang berfokus pada kemajuan, kesejahteraan, daya saing, dan keberlanjutan.
Secara garis besar, visi pembangunan tersebut dituangkan dalam tagline Kabupaten Malang Makmur Berkelanjutan. Bupati Sanusi berharap, tagline ini dapat menjadi pijakan utama dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten Malang tahun 2025-2029.
"Perencanaan pembangunan yang kita rancang bersama diharapkan tidak hanya berorientasi pada penyelesaian masalah saat ini, tetapi juga mampu mengantisipasi permasalahan di masa depan,” tambah Bupati.
Selain itu, Bupati Sanusi juga mengingatkan agar seluruh perangkat daerah lebih serius dalam mengidentifikasi dan memahami permasalahan di bidangnya, serta merumuskan solusi yang komprehensif dan konstruktif, baik untuk jangka pendek maupun menengah.
Ia menekankan pentingnya kecermatan dalam menentukan program prioritas yang sesuai dengan anggaran yang tersedia serta pentingnya kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan penguatan desentralisasi pembangunan kewilayahan.
Bupati Sanusi berharap, kegiatan Musrenbang dan FKP Kabupaten Malang ini dapat memperkuat koordinasi antar-Perangkat Daerah serta meningkatkan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan para pemangku kepentingan.
"Dengan demikian, forum ini diharapkan dapat memberikan solusi atas berbagai keterbatasan yang ada, serta melahirkan perencanaan yang lebih strategis, sinergis, dan tepat sasaran," pungkasnya.