Tips Olahraga Selama Ramadan Tetap Bugar Tanpa Mengganggu Puasa Ala Dosen FIK UM

Rabu 19-03-2025,10:12 WIB
Reporter : Agung Budi Prasetyo
Editor : Yulfarida Arini

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Bulan Ramadan menjadi momen istimewa untuk menyeimbangkan ibadah puasa dan aktivitas fisik. Agar tubuh tetap bugar, diperlukan strategi yang tepat dalam menentukan waktu dan jenis olahraga yang sesuai. Perubahan pola makan dan tidur selama bulan suci ini turut memengaruhi metabolisme tubuh, sehingga rutinitas olahraga pun perlu disesuaikan.

Pengaruh Puasa terhadap Metabolisme Tubuh

Menurut Prisca Widiawati, S.Pd., M.Pd., dosen sekaligus Kepala Departemen Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Universitas Negeri Malang (UM), tubuh mengandalkan energi dari makanan untuk beraktivitas. “Saat berpuasa, tubuh pertama-tama menggunakan glukosa sebagai sumber energi, kemudian lemak, dan terakhir protein. Namun, pemanfaatan protein sebagai sumber energi utama sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan hilangnya massa otot,” jelasnya.

Meski sedang berpuasa, aktivitas sehari-hari seperti berjalan, mandi, dan tidur tetap memerlukan energi. Prisca menegaskan bahwa energi terus digunakan sepanjang hari, sementara asupan makanan yang terbatas harus dimanfaatkan secara optimal.

Waktu Terbaik untuk Berolahraga Selama Puasa

Menentukan waktu olahraga yang tepat menjadi kunci agar puasa tetap lancar. Prisca menjelaskan bahwa bagi pria, berolahraga sebelum sahur bisa menjadi pilihan karena kadar hormon testosteron sedang tinggi. Namun, ada konsekuensinya, yaitu berkurangnya waktu tidur malam.

Alternatif lainnya adalah berolahraga menjelang waktu berbuka. Dengan cara ini, tubuh dapat segera mendapatkan asupan cairan dan nutrisi setelah aktivitas fisik. Opsi lain yang bisa dipertimbangkan adalah setelah berbuka puasa, terutama bagi mereka yang ingin melakukan olahraga dengan intensitas lebih tinggi.

Jenis Olahraga yang Dianjurkan

Untuk menjaga kebugaran selama Ramadan, disarankan memilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang. Beberapa pilihan olahraga yang cocok antara lain:

  • Olahraga ringan: Stretching, yoga, atau pilates untuk menjaga fleksibilitas dan ketenangan tubuh.
  • Olahraga intensitas sedang: Berjalan kaki, jogging, atau bersepeda untuk menjaga daya tahan tubuh tanpa menguras energi berlebihan.

Prisca juga mengingatkan pentingnya menjaga hidrasi dan tidak memaksakan diri saat berolahraga. Keseimbangan antara aktivitas fisik dan istirahat harus diperhatikan agar tubuh tetap bugar sepanjang bulan puasa.

Pentingnya Menjaga Kebugaran Selama Ramadan

Sebagai penutup, Prisca mengajak seluruh civitas academica Universitas Negeri Malang (UM) dan masyarakat luas untuk tetap aktif bergerak selama bulan Ramadan. “Dengan rutin berolahraga, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetapi juga meningkatkan postur tubuh,” ujarnya.

Dengan pola hidup sehat dan seimbang, ibadah puasa dapat dijalani dengan lebih optimal tanpa mengorbankan kesehatan tubuh. Mari tetap aktif selama Ramadan demi produktivitas dan kesejahteraan yang lebih baik!

Kategori :