MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib, memimpin audiensi dengan jajaran pimpinan Universitas Negeri Malang (UM), pada Kamis (6/3). Pertemuan yang digelar di Ruang Anusapati ini membahas konsep persiapan sekolah unggulan di Kabupaten Malang, yang melibatkan Wakil Rektor I dan IV UM serta sejumlah akademisi terkait.
Audiensi tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Sebanyak 30 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) calon sekolah unggulan dan Ketua Korwil Pendidikan se-Kabupaten Malang turut serta dalam acara ini.
Wakil Bupati Lathifah Shohib dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan generasi penerus yang akan memimpin Kabupaten Malang di masa mendatang. Menurutnya, langkah pertama dimulai dengan menyiapkan Sekolah Unggulan di tingkat SMP, sebagai pondasi pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Keberadaan Sekolah Unggulan ini sangat penting untuk memastikan bahwa siswa di Kabupaten Malang memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing, termasuk dalam seleksi masuk SMA Taruna Nusantara. Kami ingin memastikan mereka memiliki nilai dan prestasi yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh sekolah-sekolah unggul tersebut," ujar Lathifah yang juga alumnus UM ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, menyambut baik inisiatif Pemkab Malang untuk membentuk sekolah unggulan. Menurutnya, dukungan penuh akan diberikan oleh DPRD dalam setiap langkah yang diambil Pemkab, terutama terkait pengawasan dan perencanaan anggaran. Darmadi juga menekankan pentingnya peran sekolah dasar (SD) dan SMP sebagai landasan awal dalam mencetak generasi yang kompeten.
"DPRD akan selalu mendukung kebijakan Pemkab, terutama dalam hal penganggaran dan pengawasan. Kami menyadari, dengan adanya SMA Taruna Nusantara di Kabupaten Malang, ini menjadi motivasi dan semangat bagi kita semua untuk menyiapkan siswa yang berkualitas. Sekolah unggulan yang akan kita siapkan harus dimulai dari tingkat dasar, yaitu SD dan SMP," jelas Darmadi.
Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan sekolah unggulan di Kabupaten Malang, agar generasi muda bisa berkembang baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Darmadi mengingatkan bahwa sekolah-sekolah unggulan yang dipilih nanti harus memperhatikan kualitas pendidikan secara menyeluruh.