MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Rasanya kurang lengkap.membahas seputar puasa Ramadan tsnpa mengulas aneka takjil.
Di Indonesia, aneka takjil berjejer di pinggir jalan saat sore hari. Dari kolak, es buah, hingga gorengan. Jalanan mendadak ramai oleh pedagang kaki lima dan pembeli yang berburu makanan untuk berbuka. Tradisi berburu takjil ini sudah berlangsung turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari Ramadan.
Tapi, tahukah bahwa di berbagai negara, takjil juga punya beragam bentuk dan rasa? Di Timur Tengah, ada yang berbuka dengan pancake mini yang digoreng. Di Maroko, ada sup berbumbu yang kaya gizi. Sementara di India, gorengan berbentuk segitiga jadi primadona. Setiap daerah punya ciri khasnya sendiri, mencerminkan budaya dan kebiasaan masyarakatnya.
BACA JUGA:Pakaian Khas Ramadan di Berbagai Negara, dari Baju Koko hingga Djellaba
Nah, daripada penasaran, mari kita jalan-jalan kuliner ke berbagai belahan dunia untuk melihat apa saja takjil khas di negara lain!
1. Kolak (Indonesia)
Takjil sejuta umat. Kolak pisang atau ubi, dengan kuah santan dan gula merah. Manis dan mengenyangkan. yang jelas, setiap Ramadan, kolak pasti ada di meja makan.
Kolak sangat fleksibel. Ada yang menambahkan biji salak (bola ubi), ada yang mencampurnya dengan nangka, bahkan ada varian dengan durian. Biasanya dijual dalam plastik atau mangkuk kecil, dengan harga yang sangat terjangkau. Meski sederhana, kolak selalu jadi buruan utama saat berbuka!
2. Qatayef (Timur Tengah)
Kalau di Arab Saudi, Mesir, atau Lebanon, ada yang namanya qatayef. Bentuknya mirip pancake kecil yang dilipat, lalu diisi kacang atau keju. Setelah itu, digoreng dan dicelup madu atau sirup manis. Katanya, takjil ini sudah ada sejak zaman Kekhalifahan Umayyah. Dulu, cuma orang kaya yang bisa makan ini. Sekarang? Jadi favorit semua orang saat berbuka!
Tekstur qatayef sangat unik: lembut di dalam, renyah di luar. Ada juga versi yang tidak digoreng, sehingga lebih mirip dumpling manis. Biasanya disajikan dalam jumlah banyak karena satu atau dua saja belum cukup!
3. Bubur Lambuk (Malaysia)
Orang Malaysia punya bubur lambuk. Sekilas mirip bubur ayam, tapi bumbunya lebih kuat dengan rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan jintan. Biasanya dibagikan gratis di masjid-masjid besar. Yang bikin unik, setiap daerah punya versi rasa sendiri. Kalau di Kuala Lumpur, rasanya lebih gurih, sementara di Terengganu, lebih manis !
Bubur ini bukan sekadar makanan, tapi juga simbol kebersamaan. Banyak relawan yang membantu memasak dan membagikan bubur lambuk, membuatnya semakin istimewa di bulan Ramadan!
4. Samosa (India, Pakistan, Bangladesh)