Dengan masih adanya perlintasan tanpa penjaga, sepanjang tahun 2024 telah terjadi 8 pelanggaran lalu lintas di jalur kereta api, yang melibatkan 6 kendaraan roda dua dan 2 kendaraan roda empat.
Penutupan Perlintasan dan Sosialisasi Keselamatan
Menanggapi kondisi tersebut, KAI Daop 8 Surabaya bersama Dishub Kabupaten/Kota Malang dan pemangku kepentingan lainnya mengadakan sosialisasi kepada masyarakat. Khususnya di sekitar perlintasan tanpa penjaga.
Tujuan utama sosialisasi ini adalah mendorong penutupan perlintasan sebidang liar yang berisiko tinggi terhadap keselamatan pengguna jalan.
Penutupan di JPL 29 km 23+4 petak jalan Stasiun Sengon - Stasiun Lawang-Istimewa-
"KAI Daop 8 Surabaya selama tahun 2024 telah melakukan penutupan 4 perlintasan sebidang liar di wilayah Malang," jelas Luqman Arif.
Sebagai langkah pencegahan, Daop 8 Surabaya telah menutup 4 titik perlintasan sebidang di Kota Malang, serta melakukan 27 kali sosialisasi yang terdiri dari:
• 17 sosialisasi di perlintasan sebidang
• 10 sosialisasi di sekolah-sekolah
Sosialisasi ini dilakukan di berbagai lokasi, baik di perlintasan sebidang yang memiliki palang pintu, perlintasan yang dijaga secara swadaya oleh masyarakat, maupun perlintasan tanpa palang pintu.
Edukasi keselamatan ini juga ditujukan kepada pengendara motor, mobil, serta kendaraan besar seperti bus dan truk.
Imbauan Keselamatan
KAI Daop 8 Surabaya gelar sosialisasi kepada siswa di SDN Blimbing 1-Istimewa-
Sebagai pesan utama dalam sosialisasi, KAI Daop 8 Surabaya mengingatkan seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati ketika melewati perlintasan sebidang.
"Kami mengingatkan kepada seluruh pengendara untuk waspada dan berhenti ketika akan melewati perlintasan sebidang KA, tengok kanan-kiri, dan dipastikan tidak ada KA yang melintas, silahkan melanjutkan perjalanan anda. Semoga kita semua diberi keselamatan berkendara hingga tempat tujuan," pungkas Luqman Arif.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas di perlintasan kereta api demi keselamatan bersama. (*)