"Harapannya, anak-anak bisa terus berkembang dan lebih kreatif. Semoga dengan adanya paguyuban ini juga dapat membantu melestarikan kesenian tradisional di kalangan muda," tambah Rininta.
Hingga saat ini, paguyuban ini telah memiliki sekitar 50 anggota yang aktif berlatih dan tampil dalam berbagai acara budaya. Keberadaan mereka menjadi bukti bahwa seni tradisional masih memiliki tempat di hati generasi muda.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Paguyuban Putra Manunggal Nawasena terus berusaha menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian tari jaranan dan bantengan untuk masa depan budaya Indonesia. (*)