Imlek Identik dengan Hujan: Simbol Keberuntungan atau Fenomena Alam? Begini Penjelasannya

Rabu 29-01-2025,05:28 WIB
Reporter : Metta Kumala
Editor : Agung Pamujo

• Hujan Lebat-Sangat Lebat: Lampung, Jawa Tengah, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, dan lainnya.

• Hujan Sangat Lebat Ekstrem: Lampung dan Kalimantan Barat.

• Potensi Angin Kencang: Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.

Perpaduan Tradisi dan Cuaca

Selain faktor cuaca, Imlek juga membawa makna filosofis yang mendalam. Perhitungan hari dalam kalender Imlek adalah kombinasi fase bulan mengelilingi bumi (lunar) dan bumi mengelilingi matahari (solar), sehingga hari-harinya tidak sama dengan kalender Masehi atau Hijriah.

Bagi masyarakat Tionghoa, hujan yang turun saat Imlek tidak hanya menjadi fenomena alam, tetapi juga simbol harapan dan berkah untuk tahun yang baru. 

Dengan persiapan cuaca yang telah dirilis BMKG, masyarakat di berbagai wilayah Indonesia dapat merayakan Imlek dengan tetap memperhatikan kondisi lingkungan.

Apakah Anda sudah siap menyambut Imlek 2025? Jangan lupa siapkan payung, sekaligus sambut keberuntungan yang datang bersama hujan!

 

Kategori :