LOWOKWARU, DISWAY MALANG.ID--Kebutuhan akan tenaga profesional gizi, menjadi perhatian utama dalam mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia. Khususnya, dietisien atau tenaga medis profesional di bidang gizi.
Berdasarkan konsensus target rasio tenaga kesehatan bidang gizi pada tahun 2022, jumlah ideal dietisien di Indonesia adalah 35 per 100 ribu penduduk. Namun kenyataannya, hanya sekitar 2.persen dari total 43.599 tenaga gizi di Indonesia yang memenuhi kualifikasi sebagai dietisien profesional.
Hal ini menjadi sorotan utama dalam Prosesi Sumpah Dietisien yang digelar oleh pada Rabu (15/1). Dalam acara tersebut, diambil sumpah 45 dietisen baru. Terdiri atas 31 mahasiswa program reguler dan 14 mahasiswa program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Peran Dietisien dalam MBG
Dekan FIKES UB Prof. Dian Handayani, SKM, M.Kes, Ph.D., menegaskan bahwa peran dietisien sangat krusial dalam mendukung program-program kesehatan. seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini sedang dilangsungkan.
Ia menyebutkan bahwa kebutuhan tenaga dietisien profesional di Indonesia masih jauh dari harapan. Karena itulah, FIKES UB terus mendorong mahasiswa untuk menjadi alumni yang bermutu dan profesional, agar dapat memenuhi kebutuhan ini.
Data tracer study UB menunjukkan bahwa 57,4 persen lulusan dietisien mendapatkan pekerjaan kurang dari enam bulan setelah lulus. Dengan 90,7 persen bekerja sesuai bidangnya.
Prof. Dian juga menekankan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang magister untuk membuka peluang karir yang lebih luas, terutama di bidang pendidikan tinggi.
Program RPL: Peluang Menjadi Dietisien
Program RPL yang pertama kali diterapkan oleh FIKES UB pada Semester Genap 2023-2024 menjadi langkah strategis untuk meningkatkan jumlah dietisien di Indonesia.
Peserta program ini berasal dari berbagai institusi kesehatan, seperti RSUD Dr. Soetomo, RSUD Jombang, hingga RSUD Blambangan Banyuwangi, serta dosen dari institusi pendidikan.
Yosfi Rahmi, S.Gz., M.Sc., Kepala Program Studi Profesi Dietisien FIKES UB, mengungkapkan rasa bangganya terhadap para lulusan.
“Kami menyampaikan penghargaan tinggi kepada mahasiswa reguler dan RPL yang berhasil lulus 100% dalam Uji Kompetensi Nasional Dietisien,” katanya.
Prosesi sumpah, yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPD Persagi Jawa Timur, Taufiqurrahman, SKM, MPH, berlangsung khidmat, diiringi pengucapan sumpah berdasarkan agama masing-masing peserta.
Tantangan dan Harapan ke Depan