Ayam Budu-budu--Pinterest
Hidangan ayam budu-budu khas Makassar ini memadukan rasa segar dan gurih dari jeruk nipis, daun bawang, air asam jawa, serta jahe. Ayam budu-budu paling nikmat disantap bersama nasi hangat saat Natal.
6. Pa’piong (Toraja, Sulawesi Selatan)
Pa'piong--Toraja.tribunnews.com
Pa’piong merupakan hidangan khas Toraja yang dibuat dari daging ayam, babi, atau ikan yang dicampur kelapa parut dan rempah-rempah. Campuran ini dimasukkan ke dalam bambu, lalu dibakar, menciptakan rasa yang khas dan aroma yang menggugah selera.
7. Papeda (Papua dan Maluku)
Papeda--Pinterest
Papeda, bubur sagu khas Papua dan Maluku, menjadi pendamping sempurna untuk ikan kuah kuning atau ikan bakar. Tekstur kenyalnya dan rasa gurih dari lauk menjadikan hidangan ini simbol kebersamaan.
8. Ikan Woku Belanga (Manado, Sulawesi Utara)
Ikan Woku Belanga--Pinterest
Ikan woku belanga adalah hidangan khas Manado yang dimasak dengan bumbu woku kaya rempah, seperti daun kemangi, kunyit, dan serai. Rasanya yang pedas dan harum menjadikannya favorit saat Natal.
9. Ayam Kodok (Indonesia)
Ayam Kodok--Pinterest
Ayam kodok adalah versi Indonesia dari ayam panggang atau roasted chicken ala Barat. Ayam utuh yang telah dikosongkan isiannya, lalu diisi dengan campuran daging sapi, sayuran, dan rempah-rempah. Hidangan ini dihias dengan garnis, menjadikannya sajian istimewa yang dapat dinikmati bersama keluarga saat Natal.
Setiap hidangan khas Natal di Indonesia memiliki cerita dan tradisi yang mencerminkan kehangatan keluarga serta keragaman budaya.
Dengan menikmati kuliner khas dari berbagai daerah, perayaan Natal menjadi lebih istimewa, membawa kebahagiaan dalam setiap suapan. Bagaimana, sudahkah Anda mencoba salah satu dari sembilan hidangan di atas?