KEPANJEN, DISWAYMALANG.ID-- Plt Direktur RSUD Kanjuruhan, Kepanjen Kabupaten Malang dr. Bobi Prabowo, Sp.Em, KEC.M.Biomed kembali meraih prestasi. Kali ini dia terpilih sebagai Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan Jawa Timur Tahun 2024.
Penghargaan bagi dr. Bobi diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional di Sidoarjo, Kamis (21/11). Pada kesempatan itu juga diserahkan penghargaan bagi kabupaten/kota di Jatim yang berprestasi di bidang kesehatan.
Bagi dr. Bobi, penghargaan ini melengkapi dua penghargaan yang dia raih sebelumnya, pada tahun 2024 ini. Yaitu, sebagai Dokter Teladan Nasional 2024 bidang inovasi dan peraih penghargaan Bestari dari Pemerintah Kabupaten Malang atas perannya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Kanjuruhan.
Kalau di sepakbola, ibaratnya dr. Bobi adalah peraih treble winner. Yakni, tim yang bisa memenangkan tiga gelar sekaligus dalam satu musim.kompetisi.
"Ya, tentu senang. Meski, kalau pencapaian maksimal tentu belum," kata dr. Bobi saat dihubungi Disway Malang, soal penghargaan terbaru bagi dia itu.
Dokter arek Malang ini mengaku masih banyak yang ingin dia capai. Baik sebagai pimpinan di RSUD Kanjuruhan, maupun sebagai dokter.
"Sebagai dokter, saya memang kepingin melayani lebih banyak lagi orang-orang yang sakit. Yang membutuhkan pertolongan," ujar Bobi, yang mengawali profesinya sebagai dokter PTT di Kabupaten Timor Timur Selatan, Nusa Tenggara Timur itu.
Inovadi di RSUD Kanjuruhan
dr. Bobi juga merasa masih banyak yang harus ditingkatkan, terkait tugasnya memimpin RSUD Kanjuruhan. Meski, sejak ditunjuk memimpin rumah sakit daerah Kabupaten Malang itu pada tahun 2022, spesialis emergensi medisin lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ini, sudah banyak melakukan inovasi untuk perbaikan layanan di RSUD Kanjuruhan.
dr. Bobi Prabowo--malang-post.com
Antara lain, mempermudah pelayanan kesehatan dengan menyediakan layanan anjungan pelayanan mandiri. Juga, meningkatkan digitalisasi layanan. Terbaru, RSUD Kanjuruhan juga sudah memberlakukan sistem pengenalan wajah untuk pendaftaran pelayanan.
Selain itu. juga ada penambahan fasilitas layanan kesehatan di RSUD Kanjuruhan. Antara lain, kini sudah ada fasilitas bronkokospi di Poliklinik Paru-Paru untuk penanganan penyakit pernafasan yang lebih baik lagi.
Berbagai perbaikan itu bukan saja membawa dampak berupa penghargaan bagi dr. Bobi pribadi. Tapi, juga bagi RSUD Kanjuruhan. Terbukti, RSUD Kanjuruhan beberapa kali mendapat penghargaan sebagai institusi BUMD terbaik.
Meski begitu, dr. Bobi masih ingin terus meningkatkan layanan kesehatan di RSUD Kanjuruhan. Antara lain dengan pengembangan untuk pelayanan bagi penyakit-penyakit gawat.
"Antara lain pengembangan pelayanan kanker, jantung, stroke dan uroNefrologi," jelas ayah dari sepasang anak (Brenda dan Brandon) hasil pernikahannya dengan dr. Imelda Tjandra ini.